Biobriket hadir sebagai sumber energi alternatif bagi bahan bakar fosil karena dibuat dari sumber alami yang terbarukan. Ketersediaan kelapa yang melimpah dan harga yang terjangkau membuatnya sangat cocok digunakan sebagai bahan utama pembuatan biobriket di Indonesia, khususnya pada skala industri rumahan. kebanyakan industri biobriket skala rumahan masih menggunakan cara tradisional yang memiliki kekurangan dalam kapasitas dan kualitas produksi khususnya pada tingkat kerapatan. Oleh karena itu, dilakukan perancangan untuk mewujudkan sebuah mesin press yang dapat memproduksi biobriket berbahan dasar batok kelapa dengan ukuran 25 mm x 25 mm sebanyak 64 buah dalam satu kali pengepresan. Mesin ini menggunakan hidrolik botol yang terhubung dengan motor elektrik untuk mewujudkan pengepresan secara non-manual. Selain itu, mesin ini juga dilengkapi dengan mekanisme feeding system yang dapat mempermudah masukknya biomassa ke dalam cetakan. Berdasarkan pengujian yang dilakukan, mesin ini mampu memproduksi 51,673 kg biobriket setiap harinya dan memiliki hasil produksi biobriket dengan nilai kerapatan 0,527 gram/cm3 yang telah memenuhi standar SNI. |