Latar belakang: Amoksisilin merupakan antibiotik dengan prevalensi penggunaan yang cukup tinggi di beberapa negara, salah satunya Indonesia. Hal ini dikarenakan amoksisilin memiliki spektrum luas serta sebagai lini pertama pada pasien anak – anak. Kekurangan dari amoksisilin adalah rasa yang tidak enak di mulut, maka dibutuhkan sediaan gummy candy sebagai sediaan alternatif untuk meningkatkan minat anak terhadap konsumsi obat. Basis yang digunakan dalam pembuatan sediaan gummy candy adalah HPMC dan gelatin, sehingga kedua basis tersebut akan dioptimasi untuk melihat persentase optimal kedua basis dan dapat menghasilkan formula gummy candy yang baik. Tujuan: Mengembangkan formula sediaan gummy candy amoksisilin yang memenuhi persyaratan. Metode: Jenis penelitian ini bersifat eksperimental dengan menggunakan metode Response Surface Methodology (RSM). Hasil: Hasil dari penelitian didapatkan persamaan pada metode RSM bahwa HPMC dan gelatin memberikan pengaruh pada 5 variabel yang diuji, yaitu tekstur, waktu hancur, water activity, disolusi, dan penetapan kadar per label claim. Kesimpulan: Hasil dari Optimasi Komposisi HPMC dan Gelatin Dalam Sediaan Gummy Candies Amoksisilin Menggunakan Response Surface Methodology (RSM) telah menghasilkan konsentrasi HPMC dan gelatin yang optimal sebesar 0,625% dan 6,5%. |