Latar Belakang : Mobile Health (mHealth) adalah suatu teknologi yang salah satu pemanfaatannya adalah untuk meningkatkan pengobatan. Salah satu mHealth yang diperuntukkan bagi pasien Diabetes Mellitus Tipe – 2 (DMT2) adalah “Sahabat Diabetes”. mHealth “Sahabat Diabetes” digunakan untuk memberikan intervensi dalam upaya untuk meningkatkan self efficacy dengan memberikan pendekatan Diabetes Self-Management Education (DSME). Salah satu fasilitas pada aplikasi ini adalah fitur pengingat minum obat. Adanya fasilitas tersebut belum diketahui secara pasti apabila dapat meningkatkan kepatuah minum obat pasien. Aplikasi ini dalam jangka panjang belum diketahui secara pasti apabila terdapat pengaruh terhadap kepatuhan pasien, dimana kepatuhan pasien menjadi salah satu aspek penting dalam keberhasilan terapi DMT2. Tujuan : Mengetahui pengaruh penggunaan aplikasi mHealth ”Sahabat Diabetes” terhadap kepatuhan pasien DMT2. Metode: Metodologi penelitian kuantitatif yang digunakan adalah dengan rancangan penelitian cohort. Hasil: Hasil analisis menggunakan metode chi square menyatakan bahwa terdapat pengaruh antara penggunaan aplikasi mHealth “Sahabat Diabetes” terhadap kepatuhan minum obat pada pasien DMT2 dengan nilai Relative Risk (RR) sebesar 11,5 (p-value < 0,001). Namun, penelitian ini tidak menemukan pengaruh secara signifikan dari variabel – variabel sosiodemografi seperti usia, jenis kelamin, tingkat pendidikan, pekerjaan, penghasilan, status perkawinan, status tempat tinggal, durasi penyakit DMT2, jumlah terapi pengobatan DMT2, dan psikososial terhadap kepatuhan pasien DMT2 (p-value > 0,05). Kesimpulan: Penggunaan aplikasi mHealth “Sahabat Diabetes” memiliki pengaruh terhadap kepatuhan minum obat pada pasien DMT2. Pengguna aplikasi mHealth “Sahabat Diabetes” 11,5 kali lebih besar memiliki kemungkinan patuh minum obat dibandingkan bukan pengguna aplikasi mHealth “Sahabat Diabetes”. |