Bukti audit adalah serangkaian informasi yang dikumpulkan untuk meninjau transaksi keuangan perusahaan, praktik kontrol internal, dan hal-hal yang berhubungan dengan sertifikasi keuangan perusahaan (Mulyadi 2014:74). Rangkaian informasi yang tersusun dalam bukti audit akan menuntun auditor dalam membuat konklusi atau opini audit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengalaman kerja dan pengaruh komunikasi antar auditor dengan klien terhadap perolehan bukti audit. Penelitian ini menggunakan data primer yang disebar melalui kuesioner kepada para auditor di DKI jakarta. Metode penentuan sampel yang digunakan oleh penulis adalah purposive sampling dan metode analisis yang digunakan penulis adalah metode regresi berganda. Metode dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan SPSS versi 26. Hasil dari jawaban kuesioner yang penulis gunakan sebagai acuan penelitian adalah sebanyak 60 jawaban responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komunikasi antar auditor dengan klien berpengaruh terhadap perolehan bukti audit. Hal ini dibuktikan dengan nilai signifikan yang diperoleh variabel sebesar 0,000 (0,000 < 0,05). Sementara itu, hasil menunjukkan penelitian pengalaman kerja auditor tidak berpengaruh terhadap perolehan bukti audit. Hal ini dibuktikan dengan nilai signifikan yang diperoleh variabel sebesar 0,077 (0,077 > 0,05). |