Latar belakang: Pasien kronis merupakan tanggungan yang besar bagi pendanaan negara. Obat generik berlogo menjadi alternatif pengobatan yang murah namun efektif sehingga pemerintah berupaya meningkatkan penggunaannya. Terlepas dari regulasi yang sudah ada, masih banyak dokter yang tidak meresepkan obat generik berlogo. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi dokter di Jakarta Pusat mengenai faktor yang mempengaruhi penggunaan obat generik berlogo pada pasien kronis. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan desain penelitian grounded theory. Wawancara semi terstruktur dilakukan pada 11 dokter dan dianalisis dengan metode thematic analysis menggunakan software NVivo 12 Pro. Hasil: Thematic analysis dalam penelitian ini menghasilkan 3 tema utama dan 8 subtema, yaitu faktor situasi (faktor ekonomi, kepatuhan pasien, dan riwayat pasien),faktor target (kesetaraan efek terapi, pabrik produsen obat, farmakologi, formulasi obat), dan faktor pengamat (pengalaman klinis). Kesimpulan: Penelitian ini menemukan beberapa tema-tema yang dapat digunakan untuk memahami pandangan dokter mengenai obat generik berlogo. |