Anda belum login :: 01 May 2025 03:55 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
Pengembangan Nanocomposite Film Dari Ekstrak Etanol Andaliman (Zanthoxylum acanthopodium DC) Untuk Menghambat Pertumbuhan Foodborne Pathogen
Bibliografi
Author:
Hardianto, Febe Andresta
(Advisor);
Sianipar, Erlia Anggrainy
(Advisor);
Septama, Abdi Wira
(Advisor)
Topik:
Andaliman
;
foodborne pathogen
;
nanocomposite film
Bahasa:
(ID )
Penerbit:
Program Studi Sarjana Farmasi - Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Unika Atma Jaya
Tempat Terbit:
Jakarta
Tahun Terbit:
2023
Jenis:
Theses - Undergraduate Thesis - Abstract of Undergraduate Thesis
Fulltext:
Febe Andresta Hardianto_UdergraduatedThesis_2023.pdf
(590.58KB;
2 download
)
Febe Andresta Hardianto_LembarAdministrasi.pdf
(543.77KB;
0 download
)
Abstract
Foodborne disease yang merupakan penyakit yang ditularkan dari makanan yang terkontaminasi, telah menjadi suatu kekhawatiran dalam dunia kesehatan. Foodborne disease disebabkan oleh foodborne pathogen, seperti bakteri, yang mengkontaminasi makanan. Bakteri yang sering ditemukan mengkontaminasi makanan adalah Escherichia coli, Salmonella typhi, Bacillus cereus dan Shigella sonei dengan manifestasi gejala berupa diare. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan Pengembangan Nanocomposite Film dari Ekstrak Etanol Andaliman (Z. acanthopodium DC) untuk menghambat pertumbuhan foodborne pathogen. Metode pengembangan sediaan film yang digunakan merupakan solution casting dengan bahan aktif ekstrak etanol Andaliman dan eksipien bahan dasar film berupa kombinasi Chitosan (CH) - Polyvinyl Alcohol (PVA). Formula optimal di dapat dari hasil karakterisasi variasi formula berdasarkan rasio perbandingan CH dan PVA yaitu F1, F2 dan F3 yaitu F2 dengan rasio perbandingan CH:PVA sebesar 3:1. Intervensi bahan aktif dalam formula optimal menunjukan hasil karakterisasi yang paralel dengan kontrol negatif. Uji aktivitas antibakteri loaded nanocomposite film dilakukan menggunakan metode difusi cakram menunjukan ukuran zona hambat yang meningkat seiring peningkatan konsentrasi ekstrak etanol Andaliman di dalam nanocomposite film pada bakteri S. typhi, B. cereus dan S. sonnei. Sedangkan sediaan nanocomposite film Andaliman tampak tidak memberikan aktivitas penghambatan pada bakteri E. coli. Analisis statistik menggunakan MANOVA menunjukan perbedaan signifikan aktivitas antibakteri loaded nanocomposite film dengan konsentrasi 10 Konsentrasi Hambat Minimum (KHM) dibandingkan kontrol negatif pada bakteri S. typhi. Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat disimpulkan bahwa formula F2 dengan konsentrasi ekstrak etanol Andaliman 10 KHM merupakan formula optimal nanocomposite film Andaliman yang mampu menghambat pertumbuhan S. typhi, B. cereus dan S. sonnei.
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Lihat Sejarah Pengadaan
Konversi Metadata
Kembali
Process time: 0.09375 second(s)