Anda belum login :: 04 Jun 2025 12:45 WIB
Detail
BukuHubungan antara Forgiveness dan Psychological Well-Being pada Perempuan Dewasa Awal yang mengalami Kekerasan dalam Pacaran
Bibliografi
Author: ,Natasya ; Riyanti, Benedicta P. Dwi (Advisor)
Topik: forgiveness; psychological well-being; perempuan dewasa awal; kekerasan dalam pacaran
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Fakultas Psikologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2023    
Jenis: Theses - Undergraduate Thesis - Abstract of Undergraduate Thesis
Fulltext:
Abstract
Individu umumnya menjalin hubungan pacaran ketika mereka memasuki tahap perkembangan dewasa awal yaitu rentang usia 18-25 tahun. Hubungan berpacaran yang dijalin oleh dua individu pastinya akan dihadapkan oleh berbagai persoalan atau perdebatan. Tidak jarang pasangan menyelesaikan masalah tersebut dengan tindakan kekerasan. Kekerasan dalam pacaran lebih sering terjadi kepada perempuan dikarenakan kebutuhan para lelaki yang ingin memiliki kuasa atau mendominasi wanita. KDP memberikan dampak negatif yang besar bagi korban, maka dari itu mereka sulit dalam memulihkannya. Seseorang yang telah disakiti akan memunculkan emosi negatif, sehingga dapat menyebabkan perkembangan masalah mental dan fisik. Salah satu cara untuk memulihkannya yaitu dengan forgiveness. Individu yang tidak dapat memaafkan maka kondisi unforgiveness nantinya kian berkelanjutan dan dapat menimbulkan gejala depresi dan kecemasan yang kemudian dapat memengaruhi well-being individu. Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana hubungan antara forgiveness dan psychological well-being pada perempuan dewasa awal yang mengalami kekerasan dalam pacaran. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Sampel penelitian ini sebanyak 164 perempuan dewasa awal yang mengalami kekerasan dalam pacaran. Sampel dikumpulkan dengan menggunakan metode non-probability sampling yaitu convenience sampling. Data penelitian ini didapatkan melalui alat ukur Transregression-Related Interpersonal Motivation (TRIM-18) dan Ryff Psychological Well-being scale (RPWB). Data yang terkumpul kemudian di analisis menggunakan teknik korelasi. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara forgiveness dan psychological well-being. Hasil tambahan dari penelitian ini juga menunjukan bahwa mayoritas korelasi antar dimensi menunjukan hasil yang signifikan. Hanya terdapat beberapa dimensi yang menunjukan hasil yang tidak signifikan ketika dilakukan korelasi dengan dimensi benevolence, yaitu dimensi autonomy, personal growth dan positive relation with others.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.078125 second(s)