Anda belum login :: 22 Jul 2025 21:42 WIB
Detail
BukuPengukuran Risiko Gangguan Tidur pada Penggunaan Angiotensin Converting Enzyme Inhibitor dan Calcium Channel Blocker: Case Control Study di Puskesmas Dau, Malang (Artikel dari Jurnal Farmasi Klinik Indonesia Vol. 8 No. 3 September 2019 hal. 166-174)
Bibliografi
Author: Aditya, Martanty ; Sitepu, Rehmadanta ; Notario, Dion ; Cesa, Fibe Y.
Topik: ACE inhibitor; calcium channel blocker; case control; gangguan tidur
Bahasa: (ID )    
Tahun Terbit: 2019    
Jenis: Article - diterbitkan di jurnal ilmiah nasional
Fulltext: B4.pdf (575.46KB; 3 download)
Abstract
Gangguan tidur atau insomnia yang muncul pada pasien hipertensi dapat disebabkan oleh efek samping obat-obat antara lain golongan Angiotensin Converting Enzyme Inhibitor (ACEI) dan Calcium Channel Blocker (CCB), namun besarnya pengaruh masing-masing golongan belum banyak diperbandingkan. Oleh karena itu, dilakukan penelitian dengan menggunakan rancangan case control untuk menilai risiko penggunaan ACEI dan CCB terhadap angka kejadian insomnia. Data demografi dan status insomnia dikumpulkan melalui Lembar Pengumpul Data (LPD) dan kuesioner Athens Insomnia Scale (AIS), kemudian dilakukan analisis univariat, bivariat, dan multivariat. Hasil analisis menunjukkan bahwa pada kelompok usia 56–60 tahun, pasien yang menjalani pengobatan dengan ACEI memiliki risiko insomnia lebih kecil yaitu sekitar 0,38 kali (p=0,026, 95% CI=0,15–0,94) dibandingkan dengan pasien lain yang menggunakan CCB, sedangkan pada kelompok kategorial yang lain tidak ditemukan hubungan yang signifikan. Dengan demikian, pemantauan efek samping insomnia menjadi penting untuk dilakukan oleh tenaga kesehatan terutama pada pasien yang menjalani pengobatan dengan CCB pada usia 56–60 tahun.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.078125 second(s)