Anda belum login :: 05 Jun 2025 04:35 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
Efektivitas Ekstrak Bajakah Tampala dalam Menurunkan Kadar Malondialdehid (MDA) pada Tikus Putih Jantan Hiperlipidemia
Bibliografi
Author:
Joneri, Richie
;
Manalu, Jojor Lamsihar
(Advisor);
Dewi, Rita
(Advisor)
Topik:
Bajakah tampala
;
malondialdehid
;
stres oksidatif
;
hiperlipidemia
Bahasa:
(ID )
Penerbit:
Program Studi Sarjana Kedokteran - Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Unika Atma Jaya
Tempat Terbit:
Jakarta
Tahun Terbit:
2023
Jenis:
Theses - Karya Tulis Ilmiah Kedokteran (KTI-FK) - Registration of Karya Tulis Ilmiah Kedokteran
Fulltext:
Richie Joneri_RegKTI_2023.pdf
(944.38KB;
6 download
)
Richie Joneri_LembarAdministrasi.pdf
(487.01KB;
2 download
)
Abstract
Latar Belakang: Penyebab kematian tertinggi di Indonesia adalah stroke dan penyakit jantung coroner berdasarkan data dari World Health Organization (WHO). Salah satu faktor risiko adalah hiperlipidemia. Hiperlipidemia berisiko menyebabkan aterosklerosis. Stres oksidatif telah terbukti berperan pada hiperlipidemia dan aterosklerosis. Salah satu biomarker untuk menentukan stres oksidatif adalah malondialdehid (MDA). Penggunaan antioksidan dapat mengurangi kerusakan yang diakibatkan oleh radikal bebas. Bajakah tampala adalah tanaman yang mengandung berbagai metabolit sekunder yaitu flavonoid, fenol, tanin, dan saponin. Metabolit sekunder tersebut berperan sebagai antioksidan dan memiliki efek hipolipidemik. Metode: Penelitian ini adalah studi eksperimental in vivo terhadap tikus dengan metode pre-test dan post-test. Sampel penelitian adalah 15 ekor tikus putih jantan Sprague-Dawley yang sehat dan tidak cacat. Tikus diinduksi hiperlipidemia selama 21 hari. Setelah itu, kelompok pertama diberikan ekstrak bajakah tampala, kelompok kedua diberikan simvastatin, dan terakhir kelompok plasebo. Intervensi dilakukan selama 21 hari. Nilai absorbansi sampel campuran serum dengan reagen MDA assay kit pada panjang gelombang 450 nm, 532 nm, dan 600 nm diukur menggunakan metode spektrofotometri. Kadar MDA dihitung dengan rumus menggunakan nilai absorbansi tersebut. Data dianalisis dengan menggunakan uji paired T-test dan one way Analysis of Variance (ANOVA). Hasil: Hasil menunjukkan penurunan yang signifikan pada rerata kadar MDA tikus putih hiperlipidemia yang diberikan ekstrak bajakah tampala (p<0,05). Tidak terdapat perbedaan rerata penurunan kadar MDA yang signifikan antara yang diberikan ekstrak bajakah tampala dengan simvastatin (p>0,05). Kesimpulan: Pemberian ekstrak bajakah tampala terbukti efektif dalam menurunkan kadar MDA pada tikus putih jantan hiperlipidemia.
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Lihat Sejarah Pengadaan
Konversi Metadata
Kembali
Process time: 0.09375 second(s)