Detail PENGARUH PEMUTARAN WHITE NOISE TERHADAP KUALITAS TIDUR MAHASISWA PREKLINIK FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIKA ATMA JAYA Bibliografi Author: Arifin, Johann ; Hasan, Surilena (Advisor); Santi, Bryany Titi (Advisor) Topik: White Noise; Kualitas Tidur; Mahasiswa Kedokteran; PSQI-I Bahasa: (ID )     Penerbit: Program Studi Sarjana Kedokteran - Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Unika Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2023     Jenis: Theses - Karya Tulis Ilmiah Kedokteran (KTI-FK) - Registration of Karya Tulis Ilmiah Kedokteran Fulltext: Johann Arifin_RegKTI_2023.pdf (941.35KB; 8 download) Johann Arifin_LembarAdministrasi.pdf (469.43KB; 2 download) Abstract Latar Belakang: Kualitas tidur yang baik memiliki peran penting dalam memenuhi kebutuhan esensial kesehatan manusia. Beberapa upaya untuk memperbaiki kualitas tidur termasuk perubahan perilaku terkait tidur (sleep hygiene), obat hipnotika dan pemutaran derau. Penggunaan derau, terutama white noise, pada waktu tidur dapat meningkatkan kualitas tidur. Tujuan: Mengetahui efek pemutaran white noise terhadap kualitas tidur mahasiswa preklinik Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Unika Atma Jaya (FKIK-UAJ). Metode: Penelitian intervensi dengan desain studi randomized controlled trial pada bulan Oktober 2022–Juni 2023, sampel 191 mahasiswa preklinik FKIK-UAJ yang dibagi menjadi kelompok intervensi dan kontrol. Intervensi terdiri dari mendengarkan white noise selama 60 menit menjelang waktu tidur selama 28 hari. Penilaian kualitas tidur dengan Pittsburgh Sleep Quality Index pada pra-penelitian, minggu 2 dan 4. Perbandingan kualitas tidur antara kelompok intervensi dengan kontrol diuji menggunakan uji Mann–Whitney. Perbandingan kualitas tidur kelompok intervensi diuji menggunakan uji Friedman, dengan analisis post hoc Wilcoxon signed-rank dengan koreksi Bonferonni. Hasil: Sebagian besar responden memiliki kualitas tidur yang buruk pada kelompok intervensi (67,4%) dan kelompok kontrol (74,3%). Terdapat perbedaan skor PSQI-I yang signifikan antara kelompok intervensi dengan kelompok kontrol setelah pemberian intervensi white noise selama 28 hari (p = 0,04). Terdapat penurunan skor PSQI-I pada kelompok intervensi yang signifikan antara pra-penelitian dengan minggu 2 (p = 0,002) dan minggu 4 (p = 0,002). Kesimpulan: Pemutaran white noise berperan dalam memperbaiki kualitas tidur. Opini Anda Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini! Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali

Copyright © 2006, 2007 Unika Atma Jaya, all rights reserved