Latar belakang: Penyakit ginjal kronik merupakan kondisi saat ginjal mengalami kerusakan secara struktural maupun fungsional, secara progresif dan tidak dapat diubah kembali hingga mencapai stadium akhir. Salah satu terapi ginjal yang dapat dilakukan adalah transplantasi ginjal. Ada banyak faktor yang berhubungan dengan kualitas hidup pasien tranplantasi ginjal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kualitas hidup pasien transplantasi ginjal di Indonesia. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan studi potong lintang yang menggunakan kuesioner World Health Organization Quality of Life (WHOQOL) - BREF untuk menilai kualitas hidup pasien transplantasi ginjal. Analisis data menggunakan uji univariat, uji bivariat menggunakan uji Chi-square serta uji Fisher dan uji Pearson Chi-square sebagai alternatif, dan uji multivariat menggunakan uji regresi logistik ganda. Hasil: Dari 49 responden, didapatkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara status pernikahan dengan kualitas hidup domain kesehatan fisik (p = 0,022), anak dengan kualitas hidup domain kesehatan fisik (p = 0,037), dan komorbid dengan domain hubungan sosial (p = 0,02). Didapatkan juga bahwa ada pengaruh dari anak terhadap kualitas hidup domain kesehatan fisik, anak dan komorbid terhadap kualitas hidup domain psikologis, dan komorbid terhadap kualitas hidup domain hubungan sosial. Kesimpulan: Terdapat hubungan dan pengaruh dari beberapa faktor-faktor terhadap kualitas hidup pada beberapa domain kualitas hidup. Namun secara keseluruhan, tidak ditemukan adanya hubungan yang signifikan dari faktor-faktor yang diteliti dengan kualitas hidup pasien transplantasi ginjal secara keseluruhan. |