Terapi SSRI pada Anak dan Remaja dan Risiko Perilaku Bunuh Diri  

Oleh:

Supriyanto, Irwan

Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional - tidak terakreditasi DIKTI
Dalam koleksi: Cermin Dunia Kedokteran vol. 39 no. 02/190 (Feb. 2012), page 88-91.
Topik: Antidepresan; Depresi
Fulltext: 05_190Terapi SRI pada Anak dan Remaja dan Risiko Perilaku Bunuh Diri.pdf (204.82KB)

Ketersediaan

Perpustakaan FK Nomor Panggil: C04.K.2012 Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0) Tandon: tidak ada

Lihat Detail Induk

Isi artikel

Antidepresan telah dilaporkan efikasinya dalam berbagai penelitian dalam menangani kasus-kasus depresi pada anak dan remaja. SSRI merupakan modalitas farmakologi yang menjadi pilihan pertama walaupun ada kekhawatiran tentang efek sampingnya pada kelompok usia anak dan remaja. Pem¬berian SSRI disarankan hanya pada pasien anak dan remaja dengan depresi sedang sampai berat dan harus dikombinasikan dengan psikoterapi.1,3 Kombinasi SSRI dan psikoterapi, terutama cognitive behavioral therapy (CBT), mampu mempercepat re¬spon terapi dibandingkan monoterapi de¬ngan SSRI atau psikoterapi.

Opini Anda

Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali