Detail EFEKTIVITAS EKSTRAK BAJAKAH TAMPALA TERHADAP PENURUNAN KADAR LOW-DENSITY LIPOPROTEIN (LDL) PADA TIKUS JANTAN HIPERLIPIDEMIA Bibliografi Author: Yuliyana, Dewi Lastri ; Manalu, Jojor Lamsihar (Advisor); Dewi, Rita (Advisor) Topik: Ekstrak bajakah tampala; LDL (Low-Density Lipoprotein); Hiperlipidemia Bahasa: (ID )     Penerbit: Program Studi Sarjana Kedokteran - Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Unika Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2023     Jenis: Theses - Karya Tulis Ilmiah Kedokteran (KTI-FK) - Registration of Karya Tulis Ilmiah Kedokteran Fulltext: Dewi Lastri Yuliyana_RegKTI_2023.pdf (9.09MB; 4 download) Dewi Lastri Yuliyana_Lembar Administrasi.pdf (675.29KB; 4 download) Abstract Latar Belakang: Hiperlipidemia menyebabkan 4,5% kematian global yang setara dengan 2,6 juta kematian berdasarkan WHO. Peningkatan LDL yang bersifat aterogenik meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular sebagai penyebab kematian tertinggi di Indoneisa dengan beban biaya penangganan yang besar. Penurunan LDL merupakan parameter utama yang perlu diperhatikan pada dislipidemia maupun penyakit kardiovaskular, namun pengobatan yang menunjukan bukti konsisten serta aman hanya golongan statin sehingga diperlukan inovasi pengobatan alternatif. Tanaman obat bajakah tampala dengan aktivitas antioksidan tinggi serta metabolit sekunder berupa flavonoid, tannin dan saponin berpotensi diteliti dalam menurunkan LDL. Metode : Penelitian eksperimental in vivo pada tikus jantan Sprague-Dawley yang diinduksi hiperlipidemia dengan pakan tinggi lipid selama 21 hari dengan 15 ekor tikus coba yang dibagi menjadi 3 kelompok. Kelompok uji dengan ekstrak bajakah tampala 350mg/kgBB/hari yang diperoleh melalui metode remaserasi, kontrol positif dengan simvastatin 1,5mg/kgBB/hari dan kontrol negatif yang diberikan plasebo berupa aquades selama 21 hari. Kadar LDL tikus coba diperiksa pada fase preinduksi, preintervensi dan postintervensi. Analisis data terdistribusi normal dan homogenitas varian sama sehingga dilakukan uji Paired T-test dan one-way ANOVA yang dilanjutkan dengan pos hoc Bonferroni. Hasil: Rerata kadar LDL pada tikus coba setelah diinduksi hiperlipidemia lebih tinggi secara signifikan dibandingkan dengan kelompok tikus coba sebelum diinduksi (p=0,000). Uji One-Way ANOVA menunjukan adanya perbedaan bermakna antara rerata kadar LDL setelah intervensi pada seluruh kelompok (p=0,000). Perbedaan bermakna juga didapatkan pada perbandingan rerata kadar LDL sebelum dan setelah intervensi pada kelompok uji dengan ekstrak bajakah tampala dan kontrol positif dengan simvastatin (p<0,05), sedangkan pada kelompok kontrol negatif tidak menunjukan perbedaan signifikan sesudah pemberian intervensi berupa plasebo (p=0,325). Hasil uji lebih lanjut menunjukkan terdapat perbedaan signifikan kadar LDL antara kelompok uji dengan kelompok kontrol negatif (p=0,000) serta kelompok kontrol positif dengan kontrol negatif (p=0,000). Sedangkan pengujian pada kelompok kontrol positif terhadap kelompok uji, tidak terdapat perbedaan signifikan (p>0,05) Simpulan : Ekstrak bajakah tampala terbukti signifikan menurunkan kadar rerata LDL pada kelompok uji setelah intervensi dibandingkan dengan sebelum intervensi. Selain itu, pemberian ekstrak bajakah tampala memiliki efektivitas yang tidak berbeda secara signifikan dalam hal penurunan kadar rerata LDL dibanding dengan pemberian simvastatin Opini Anda Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini! Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali

Copyright © 2006, 2007 Unika Atma Jaya, all rights reserved