Detail Tukang Protes dari Sawah Besar   Oleh:  hidayat, Dody Jenis: Article from Bulletin/Magazine Dalam koleksi: Tempo vol. 41 no. 21 (Jul. 2012), page 64-68. Topik: Tukang Kritik Profesional; Arief Budiman; Orde Baru; Soe Hok Gie Ketersediaan Perpustakaan Pusat (Semanggi) Nomor Panggil: TT25.232 Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0) Tandon: tidak ada     Lihat Detail Induk Perpustakaan PKPM Nomor Panggil: T4 Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0) Tandon: tidak ada     Lihat Detail Induk Isi artikel Sungguh tepat Goenawan Mohamad menjuluki Arief Budiman "Tukang Kritik Profesional". Arief, seperti adiknya, Soe Hok Gie, adalah demonstran dan pengkritik tajam. Selama 1965-1966, ia aktif melakukan unjuk easa. Pada masa Orde Baru pun ia muncul sebagai pengkritik terkemuka. Menetang korupsi sejak 1970. Menjelang Pemilihan Umum 1971, ia menjadi salah satu motor aksi golongan putih dan anti-Taman Mini Indonesia Indah. Sesudahnya, ia tetap terlibat dalam berbagai aksi gerakan prodemokrasi. Termasuk menetang penggusuran di Kedungombo dan pembredelan pers (1994). Kini kritik Arief memang jaang terdengar. Dia harus berjuang melawan parkinson sejak 4 tahun lalu. Namunmasih banyak bagian dari memori otaknya yang menyimpan dengan baik kenangan sebagai tukang kritik. Opini Anda Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini! Kembali

Copyright © 2006, 2007 Unika Atma Jaya, all rights reserved