Anda belum login :: 16 Apr 2025 13:02 WIB
Detail
ArtikelIdentifikasi Lapisan Batubara dari Segi Geokimia Anorganik  
Oleh: Sumardi, Darmawan ; Darijanto, Totok
Jenis: Article from Bulletin/Magazine
Dalam koleksi: Proceedings Institut Teknologi Bandung vol. 31 no. 1 (1999), page 31-40.
Topik: Unsur Jejak; Afinitas Organik; Parameter Identifikasi Lapisan
Fulltext: A99005.PDF (987.85KB)
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: PP32
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
Isi artikelPenentuan kelimpahan unsur kimia dalam percontoh lapisan batubara dilakukan melalui analisis unsur kimia pada abu batubara berupa V, Ni, Cr, Co, Mo, Cu, Zn, Pb, Mn, Sn, Sr, Ba, Cd, As, Ag, Al, Ca, Mg, Fe, Na, dan K serta melaluo fraksi-fraksi batubara hasil pemisajan sink and float berupa Si, Al, Ca, Mg, Fe, Ni, Cu, Na, dan K. Jenis unsur tersebut dapat menjadi parameter identifikasi lapisan yang berguna dalam korelasi stratigrafi lapisan, dan gambaran kecenderungan asosiasi mineral dengan golongan maseral batubara yang dapat mendukung parameter tadi. Dari analisis principal component didapat bahwa Ni, Cr, dan V merupakan parameter yang baik untuk identifikasi lapisan; sebagai pembanding digunakan data lapisan batubara Bihar dari India dan Kanada. Unsur ini diperkirakan terikat pada molekul bahan organik sebelum diagenesis gambut, bersama terbentuknya kuarsa, kaolinit, gips dan cenderung berasosiasi dengan huminit/vitrinit. Mineral yang cenderung terbentuk selama diagenesis adalah siderit, kalsit, Mn-karbonat, serta illit/smektit yang lebih berasosiasi dengan inertinit.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.015625 second(s)