Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan kajian mengenai pengaruh kemajuan teknologi digital (digitalisasi) dan pertumbuhan ekonomi riil terhadap stabilitas sistem keuangan mitra dagang terbesar (Indonesia, Cina, Jepang, Jerman dan Amerika Serikat) periode 2005-2019, Penelitian ini menggunakan metode data panel yang dibagi menjadi enam tahapan yaitu melakukan perhitungan Aggregate Financial Stability Index (AFSI) dengan menormalisasi data setiap sub-indeks. Melakukan Perhitungan indeks digital, yaitu ICT Index dilakukan dengan menormalisasi data setiap indikator. Hasil dari penelitian ini menujukkan secara keseluruhan dalam periode pengamatan, yaitu selama 15 tahun, Aggregate Financial System Index (AFSI) negara mitra dagang terbesar (Indonesia, Cina, Jepang, Jerman dan Amerika Serikat) menunjukkan tren yang fluktuatif. Nilai AFSI yang jika diurutkan secara rata-rata berdasarkan negara dengan nilai AFSI tertinggi (yang paling stabil) ke negara dengan nilai AFSI terendah (yang paling tidak stabil), yaitu Jepang, Cina, Indonesia, Jerman, dan Amerika Serikat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel ?ICT berpengaruh negatif dan signifikan terhadap stabilitas sistem keuangan, artinya semakin tinggi ?ICT, maka semakin menurun nilai Aggregate Financial Stability Index AFSI. Sedangkan variabel Real GDP Growth berpengaruh positif dan signifikan terhadap stabilitas sistem keuangan, artinya semakin tinggi Real GDP Growth Rate, maka semakin meningkat nilai AFSI pada negara mitra dagang terbesar (Indonesia, Cina, Jepang, Jerman dan Amerika Serikat). |