Industri kuliner terus mengalami perkembangan tiap tahunnya. Salah satu yang menjadi fenomena adalah restoran all you can eat (AYCE) Korean BBQ. Hal tersebut menyebabkan semakin ketatnya persaingan usaha restoran. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi kebutuhan pelanggan, menentukan prioritas atribut layanan serta memberikan usulan perbaikannya. Model hibrid yang digunakan merupakan integrasi analisis Big Data, metode Quality Function Deployment (QFD), dan Analytical Hierarchy Process (AHP). Analisis Big Data dengan Latent Dirichlet Allocation (LDA) digunakan untuk menentukan kebutuhan pelanggan berdasarkan review Zomato. Hasilnya menunjukkan terdapat 10 kebutuhan pelanggan restoran AYCE Korean BBQ sebagai input Voice of Customer (VOC) pada metode QFD. Hasil dari metode AHP menunjukkan 5 prioritas strategi layanan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan. Usulan strategi tersebut adalah membuat sistem pengontrolan berlapis dan survey kepuasan pelanggan, menerapkan sistem First In First Out (FIFO) dan Last In First Out (LIFO), melakukan pengecekan tentang kondisi alat penyimpanan bahan baku, memperbaiki SOP layanan yang ada, serta memberikan briefing dan training secara berkala. |