Banyak perusahaan yang skalabilitasnya secara bertahap dapat terus berkembang. Seiring dengan perkembangan skalabilitas perusahaan, tentunya dibutuhkan platform media yang skalabilitasnya juga dapat meningkat seiring dengan skalabilitas perusahaan. Komputasi awan saat ini salah satu solusi untuk mendukung skalabilitas dan platform dapat diakses secara terbuka dan biaya yang dapat disesuaikan. Proses migrasi mesin virtual diperlukan untuk mendukung skalabilitas dengan memindahkan data dari satu lingkungan platform ke lingkungan platform lainnya. Aktivitas utama migrasi mesin virtual adalah menyalin dan menjalankan mesin pada platform yang berbeda. Berdasarkan migrasi yang telah dilakukan, bahwa migrasi dapat dilakukan dengan 2 metode yaitu migrasi tidak langsung dan migrasi langsung. Migrasi tidak langsung membutuhkan penyimpanan untuk menampung gambar yang digunakan untuk memindahkan mesin, sedangkan migrasi langsung akan membuat worker untuk melakukan tugas migrasi. Migrasi secara tidak langsung membutuhkan alat eksport disk dan konversi untuk menyesuaikan disk yang akan di pindahkan. Untuk melakukan migrasi langsung dengan platform Coriolis, platform perlu mengetahui endpoint dari sumber dan target migrasi. Namun sebelum memindahkan mesin tentu ada beberapa sistem operasi mesin yang konfigurasi yang perlu disesuaikan. Seperti pada mesin dengan basis windows server perlu konfigurasi IO dengan bantuan virtio dan cloud-init. Migrasi tidak langsung akan menghasilkan gambar yang dibutuhkan untuk menjalankan mesin. Sedangkan untuk migrasi secara langsung, mesin akan langsung berjalan pada platform yang baru. |