Popularitas tanaman aquascape kembali meningkat sejak masa pandemi COVID-19. Namun, masyarakat menyadari bahwa pemeliharaan tanaman aquascape cenderung sulit untuk dilakukan. Beberapa peneliti mencoba untuk membuat alat yang mampu mempermudah perawatan aquascape, tetapi alat yang dibuat masih memiliki keterbatasan. Dalam penelitian ini, dilakukan perancangan dan realisasi alat yang lebih lengkap serta mampu melakukan perawatan dan pemantauan terhadap tanaman aquascape. Alat yang dirancang ini menggunakan Arduino Uno R3 sebagai pemroses utama dan Wemos D1 R1 agar dapat terkoneksi ke internet. Alat yang dirancang memiliki fitur-fitur seperti menyalakan dan mematikan lampu LED, chiller, heater, pompa peninggi pH, dan pompa CO2. Selain itu, alat yang dibuat juga dilengkapi dengan fitur pengurasan dan pengisian air serta kontrol suhu dan pH secara otomatis. Alat ini juga dilengkapi dengan sistem fuzzy untuk mengontrol nilai Total Dissolved Solids (TDS). Fitur-fitur tersebut dapat diakses secara otomatis maupun manual oleh pengguna. Dari pengujian selama 5 hari yang dilakukan, alat ini mampu mempertahankan suhu di range 25,51-27,98°C, pH di 6,89-7,13, dan TDS pada 78,91- 93,54 ppm. Tanaman aquascape yang diuji juga masih tampak segar. Adapun hasil pemantauan berupa nilai suhu, pH, dan TDS ini disimpan ke dalam Firebase dan ditampilkan ke dalam sebuah situs web. |