Dalam merancang suatu sistem digital, aspek yang perlu diperhatikan adalah kecepatan (speed), penggunaan daya (power), dan penggunaan daerah silicon (area). Perancangan sistem bertujuan mengoptimalkan ketiga aspek tersebut. Dalam makalah ini dibahas desain dan implementasi multiplexer 16-to-l dengan time constraint 5 ns. Arsitektur yang digunakan dalam Perancangan adalah behavioral. Dengan arsitektur behavioral, compiler yang menentukan letak sel standard dan interkoneksinya. Hasil pengujian menunjukkan bahwa waktu tunda 8.424 ns adalah waktu minimum yang dapat dicapai oleh sistem tersebut. Hal ini dapat diketahui dari waktu hasil optimasi yang lebih lambat dari consraint yang digunakan. |