Penyebaran infrastruktur pendidikan yang merata diperlukan untuk meningkatkan kualitas pendidikan pada suatu daerah. Saat ini, penentuan pembangunan infrastruktur pendidikan sekolah dasar prioritas masih melalui metode rapat dan ditentukan oleh Staf Bidang Pendidikan Dasar pada Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga di daerah setempat. Hal ini berdampak pada adanya penilaian subjektifitas yang tidak berdasarkan data dan urgensi dari pembangunan pada sekolah. Oleh sebab itu, penelitian ini dilakukan untuk mengembangkan sistem prioritas pembangunan infrastruktur pendidikan pada sekolah dasar di Kabupaten Karawang menggunakan teknologi MERN stack dan metode fuzzy AHP. Sistem prioritas pembangunan infrastruktur pendidikan terdiri atas tujuh belas fitur di mana kegiatan terkait pembangunan infrastruktur pendidikan yang dapat dilakukan melalui sistem ini meliputi kegiatan tambah dan edit data sekolah, membuat dan melihat laporan pengaduan kerusakan, pendukung keputusan, serta membuat, melihat, menghapus, dan mengedit data sarana dan prasarana pendidikan. Fitur pendukung keputusan dalam sistem ini dibangun dengan mengimplementasikan konsep metode fuzzy AHP di mana terdapat lima kriteria yang digunakan untuk menentukan pembangunan infrastruktur pendidikan yang perlu didahulukan. Kelima kriteria tersebut yaitu kerusakan sarana prasarana, ketersediaan sarana prasarana, administrasi sekolah, lokasi bangunan sekolah, dan bantuan pengadaan sarana prasarana. Pada fitur pendukung keputusan dihasilkan rekomendasi sekolah dasar mana yang memerlukan infrastruktur pendidikan. Hasil ini mempunyai tingkat akurasi yang baik karena mempunyai hasil yang sama dengan perhitungan manual. |