Detail Penerapan Convolutional Neural Network dan Algoritme Pendeteksi Garis Untuk Mendeteksi Persimpangan Dalam Menentukan Arah Pergerakan Robot Tikus Pada Labirin Bibliografi Author: Pangestu, Devin ; Manalu, Ferry Rippun Gideon (Advisor) Topik: Micromouse; Pendeteksi Garis; Convolutional Neural Network; Raspberry Pi Bahasa: (ID )     Penerbit: Program Studi Sarjana Teknik Elektro Fakultas Teknik Unika Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2023     Jenis: Theses - Undergraduate Thesis Fulltext: Devin Pangestu_Undergraduate Thesis_2023.pdf (3.96MB; 8 download) 201804520023_Devin Pangestu_LembarAdministrasi.pdf (712.87KB; 0 download) Abstract Micromouse adalah kompetisi proyek sains dan teknologi yang dimulai pada akhir 1970-an. Secara sederhana, kompetisi micromouse adalah acara di mana robot tikus bisa memecahkan labirin 16x16 tanpa bantuan manusia. Dinding labirin merupakan halangan yang harus dihindari robot tikus menggunakan sensor, misalnya sensor kamera. Hasil keluaran dari sensor kamera dapat diproses melalui Convolutional Neural Network (CNN). Dalam penelitian yang dilakukan, robot tikus dirancang menggunakan Raspberry Pi yang dilengkapi dengan kamera untuk mendeteksi rintangan labirin berupa persimpangan melalui pemindaian gambar. Arsitektur model CNN dirancang menggunakan Tensorflow dan algoritme pendeteksi garis. Hasil pengujian diperoleh arsitektur model CNN menunjukkan indikasi overfitting (model terlalu mempelajari fitur pada data pelatihan) dengan hasil akurasi sebesar 91.65% dan hasil evaluasi akurasi model sebesar 99.42% terhadap dataset yang dirancang. Pengujian dilakukan pada labirin dengan ukuran 5x5. Hasil uji model Convolutional Neural Network menghasilkan akurasi sebesar 54.23% ketika diaplikasikan secara langsung pada robot tikus dan algoritme pendeteksi garis diaplikasikan pada robot tikus dihasilkan robot tikus mampu berjalan sesuai dengan jalur, tetapi perekaman yang dihasilkan karena terpengaruh oleh cahaya eksternal yang memantul melalui permukaan jalur, algoritme pendeteksi garis menganggapnya sebagai halangan dalam jalur yang mengharuskan robot untuk berputar balik. Opini Anda Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini! Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali

Copyright © 2006, 2007 Unika Atma Jaya, all rights reserved