Pandemi Covid-19 yang menyebar secara global hingga saat ini membawa dampak yang sangat besar terhadap produktivitas masyarakat dan tentunya terhadap kondisi ekonomi. Peningkatan penggunaan internet, dan peningkatan jumlah penggunaan alat elektronik pada masa pandemi membawa dampak yang signifikan pada beberapa perusahaan salah satunya sektor teknologi. Hal ini berdampak kepada sektor ekonomi dimana semakin banyaknya investor yang menanamkan modal sahamnya di industri teknologi. Harga indeks saham di sektor teknologi cenderung naik secara signifikan dan memiliki potensi yang baik dalam berinvestasi. Penelitian ini menggunakan analisis time series untuk meramalkan harga indeks saham pada perusahaan sub sektor teknologi. Penelitian ini menggunakan data historis. harga saham ini diperoleh dari www.investing.com yang dipublikasikan oleh Bursa Efek Indonesia. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa data indeks harga saham mingguan pada sub sektor periode 2021 hingga 2022 merupakan data yang bersifat heteroskedastis dan terdapat gejolak asimetris, sehingga diperlukan variasi model ARCH/GARCH, yaitu ARCH (1,0), untuk menghasilkan hasil peramalan yang akurat. Hasil peramalan model ini menunjukkan bahwa model ARCH (1,0) ini cukup akurat dalam melakukan peramalan dengan presentase kesalahan absolut rata-rata sebesar 0,0038%. Indeks saham sektor teknologi dipengaruhi oleh beberapa faktor baik dari mikroekonomi maupun makroekonomi. |