Perkembangan informasi dan teknologi, serta tuntutan dalam dunia pekerjaan di abad 21 ini, berdampak pada pendidikan yang seharusnya mengarah pada persiapan peserta didik agar memperoleh keterampilan abad 21. Keterampilan abad 21 anntara lain critical thinking, creativity, collaborative, dan communication. Salah satu cara agar peserta dapat melatih keterampilan abad 21 di sekolah dasar adalah melalui penerapan pembelajaran berbasis STEM. Sebagai sebuah pendekatan interdisiplin ilmu, STEM mengintegrasikan 4 disiplin ilmu, yaitu science, technology, engineering, dan mathematics. Tujuan penelitian ini untuk mengkaji pembelajaran berbasis STEM melalui penerapan model, media, dan penilaian di sekolah dasar. Jenis penelitian ini adalah studi pustaka. Hasil penelitian menunjukkan, berdasarkan 12 penelitian yang telah dikaji, diketahui (1) model pembelajaran yang dapat diterapkan dalam pembelajaran berbasis STEM yaitu model Problem Based Learning (PBL) dan model Project Based Learning (PjBL); (2) media berbasis STEM yang dikembangkan dan dapat digunakan, yaitu media interaktif antaralain media komik digital dan media Kayaku STEMPedia; dan (3) penilaian otentik yang dikembangkan dan digunakan untuk pembelajaran berbasis STEM seperti instrumen penilaian sikap, pengembangan soal tes tertulis untuk mengukur keterampilan berpikir kritis, dan pengembangan penilaian kinerja keterampilan 4C seperti berpikir kritis dengan indikator penalaran. Berdasarkan penelitian ini, disarankan agar guru meningkatkan pengetahuan mengenai penerapan pembelajaran berbasis STEM di sekolah dasar; Bagi sekolah, disarankan agar memfasilitasi para guru untuk mengembangkan wawasan mengenai pembelajaran berbasis STEM melalui pelatihan terkait STEM. |