Belakangan ini banyak terjadi fraudulent financial reporting yang menyebabkan kerugian kepada pemakai laporan keuangan. Dalam rangka mengurangi kecurangan dalam laporan keuangan suatu perusahaan harus menilai kewajarannya melalui auditor independen. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh fraud pentagon terhadap fraudulent financing reporting pada perusahaan transportasi, perhotelan, dan pariwisata pada masa pandemi covid-19. Metode pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini adalah purposive sampling, di mana terdapat 96 perusahaan transportasi, perhotelan, dan pariwisata yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2019-2021 dan website masing-masing perusahaan. Metode analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis regresi logistik. Hasil penelitian menyatakan bahwa pressure berpengaruh negatif signifikan terhadap fraudulent financial reporting, opportunity dan arrogance tidak berpengaruh terhadap fraudulent financial reporting, serta rationalization dan capability berpengaruh positif signifikan terhadap fraudulent financial reporting. |