Penggunaan Fintech yang semakin berkembang di Indonesia memberikan peluang bagi perbankan untuk terus meningkatkan layanan perbankannya melalui inovasi digital. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penerapan Fintech terhadap cost efficiency rate, revenue growth rate, kinerja perbankan, serta peran mediasi cost efficiency rate maupun revenue growth rate pada penerapan Fintech terhadap kinerja perbankan. Terakhir, penelitian ini juga bertujuan untuk menganalisis pengaruh cost efficiency rate dan revenue growth rate terhadap kinerja perbankan.
Dalam penelitian ini, data diambil dari 30 perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode 2019 hingga 2021, memiliki data fintech yang terdiri dari jumlah mesin ATM, frekuensi transaksi mobile banking dan internet banking, serta kepemilikan mobile payment. Data juga diambil dari rasio BOPO, rasio pertumbuhan pendapatan tahun berjalan, serta rasio ROA dalam laporan keuangan tahunan yang telah diaudit.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ATM berpengaruh terhadap efisiensi dan kinerja perbankan. Mobile banking berpengaruh terhadap efisiensi saja. Internet banking tidak berpengaruh terhadap variabel apapun. Mobile payment berpengaruh terhadap efisiensi, peningkatan pendapatan, dan kinerja perbankan. Cost efficiency rate mampu memediasi ATM dan mobile payment terhadap ROA saja, serta berpengaruh terhadap ROA. Revenue growth rate tidak mampu menjadi variabel memediasi. |