Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kemahalan harga saham, kinerja keuangan perusahaan, dan likuiditas perdagangan saham terhadap keputusan stock split. Penelitian ini dilakukan terhadap perusahaan go public yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2018- 2021. Tahun data yang digunakan untuk menghitung variabel independen adalah tahun 2017-2021. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dan diperoleh 60 perusahaan yang terdiri dari 30 perusahaan yang melakukan stock split dan 30 perusahaan yang tidak melakukan stock split. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis statistik deskriptif dan analisis regresi logistik. Hasil penelitian menunjukan bahwa kemahalan harga saham yang diproksikan dengan Price Book Value dan kinerja keuangan perusahaan yang diproksikan dengan Earning Per Share dan Return on Asset tidak berpengaruh terhadap keputusan stock split. Kemudian, likuiditas perdagangan saham yang diproksikan dengan Trading Volume Activity berpengaruh terhadap keputusan stock split. |