Ketika awal pandemi terjadi, semua kegiatan berlangsung secara virtual untuk mematuhi protokol kesehatan yang diterapkan, salah satu contoh kegiatan yang harus dilakukan secara online adalah pencarian hiburan. Salah satu bentuk hiburan tersebut adalah menggunakan streaming service untuk mendapatkan hiburan tontonan. Dengan adanya himbauan dan kebijakan work from home dan PPKM mendorong masyarakat untuk menggunakan streaming service untuk mencari hiburan atau sekadar menghilangkan rasa jenuh karena situasi pandemi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apa yang mempengaruhi mahasiswa Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya untuk berlangganan di layanan streaming pilihan mereka. Penelitian ini memiliki batasan subyek penelitian yaitu mahasiswa aktif Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data triangulasi, pengumpulan data kuesioner dan wawancara mendalam. Teori utama yang digunakan dalam penelitian ini adalah Komunikasi Pemasaran Jasa, Preferensi Konsumen, dan Perilaku Konsumen. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa ada enam hal yang mempengaruhi preferensi dalam memilih streaming service yaitu dalam hal keragaman konten, daya beli, untuk mengisi waktu, pengaruh sosial media, pengaruh keluarga, dan info konten. |