Pengembangan sebuah destinasi didasarkan pada strategi yang tepat sesuai dengan keadaan di lapangan. Maka dari itu, salah satu cara penentuan strategi adalah melalui analisis SWOT terhadap komponen 3A. Dimana komponen 3A (Atraksi, Amenitas, dan Aksesibilitas) merupakan faktor yang penting dalam pengembangan pariwisata. Adapun penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menghasilkan strategi pengemban Destinasi Bukit Hermon di Desa Lolowa’u, Kabupaten Nias Barat. Dalam hal mencapai tujuan tersebut, penelitian menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Dimana penelitian ini menggunakan dua jenis data, yaitu data primer dan sekunder. Data primer dikumpulkan dengan menggunakan metode wawancara dan observasi. Wawancara dilaksanakan pada bulan Juli-November 2022. Sedangkan observasi dilakukan pada bulan September-November 2021. Kemudian dilanjutkan pada bulan Agustus-September 2022. Semenatar itu, data sekunder berupa dokumentasi berupa jurnal, foto, dan video. Berdasarkan hasil analisis terhadap data yang telah dikumpulkan, adapun dihasilkan 4 jenis strategi dalam pengembangan Bukit Hermon di Desa Lolowa’u Kabupaten Nias Barat, yaitu strategi SO (strength-opportunities, strategi WO (weaknesses-opportunities), strategi ST (strength-threats), dan strategi WT (weaknesses-threats). |