Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan membuktikan secara empiris pengaruh kinerja keuangan dan struktur modal terhadap financial distress dengan ukuran perusahaan sebagai variabel moderasi. Adapun kinerja keuangan diukur menggunakan rasio likuiditas dan rasio profitabilitas. Disamping itu, struktur modal diukur dengan debt to equity ratio. Populasi yang diteliti adalah perusahaan sektor consumer non-cyclical yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2019-2021. Sampel perusahaan yang terpilih adalah sebanyak 66 perusahaan dengan jumlah observasi sebanyak 198 observasi. Data yang digunakan adalah data sekunder berupa laporan keuangan dengan menggunakan regresi logistik dengan memanfaatkan software IBM SPSS Statistics 25.
Hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan hasil bahwa current ratio dan return on assets berpengaruh secara signifikan terhadap financial distress, sedangkan quick ratio, cash ratio, return on equity, net profit margin, gross profit margin, dan struktur modal tidak berpengaruh terhadap financial distress. Hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa ukuran perusahaan tidak dapat memoderasi hubungan antara kinerja keuangan dan struktur modal dengan financial distress. Ukuran perusahaan hanya memiliki efek moderasi pada current ratio, quick ratio, cash ratio, dan net profit margin. |