Anda belum login :: 29 Apr 2025 02:05 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
Hubungan Learning Agility dengan Employee Well-Being pada era VUCA
Bibliografi
Author:
Noventrius, Matthew
;
Suwartono, Christiany
(Advisor);
Yosua, Immanuel
(Advisor)
Topik:
employee well-being
;
learning agility
;
era VUCA
Bahasa:
(ID )
Penerbit:
Fakultas Psikologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya
Tempat Terbit:
Jakarta
Tahun Terbit:
2023
Jenis:
Theses - Undergraduate Thesis - Abstract of Undergraduate Thesis
Fulltext:
201907510095_Matthew Noventrius_LembarAdministrasi.pdf
(2.04MB;
10 download
)
201907510095, Matthew Noventrius, Christiany Suwartono & Immanuel Yosua, Hubungan Learning Agility dengan Well-Being, 27 Januari 2023.pdf
(1.45MB;
23 download
)
Abstract
Dewasa ini, pekerja dihadapkan dengan kondisi bekerja yang cepat berubah, penuh ketidakpastian, kompleks, serta penuh dengan ambiguitas. Kondisi ini dikenal sebagai era VUCA. Menurut hasil studi, kondisi ini mengganggu kesejahteraan pekerja atau dikenal juga sebagai employee well-being. Untuk itu, karyawan dituntut untuk terus belajar guna menghadapi tantangan-tantangan baru. Dibutuhkan kesediaan dan kemampuan karyawan untuk belajar dari pengalaman agar dapat diterapkan pada kondisi atau tantangan baru tersebut atau biasa juga disebut sebagai learning agility. Hasil penelitian terdahulu menunjukan, karyawan yang agile cenderung memiliki kepuasan kerja yang lebih baik, stress kerja yang lebih rendah, dan juga mampu mengatasi kelelahan emosional lebih baik. Berdasarkan pemaparan tersebut, peneliti menduga terdapat hubungan antara employee well-being dengan learning agility pada era VUCA.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain penelitian korelasional. Penelitian ini diikuti 133 responden yang sedang bekerja serta berusia 19 – 50 tahun. Peneliti menggunakan teknik convenience sampling untuk mengumpulkan sampel penelitian. Peneliti menggunakan dua instrumen penelitian, yaitu Employee Well-Being Scale (EWBS) dan Learning Agility Scale (LAS) untuk mengumpulkan data penelitian. Teknik analisis yang peneliti gunakan adalah statistik deskriptif Pearson correlation dalam menjawab hipotesis penelitian.
Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat hubungan positif signifikan antara learning agility dan employee well-being (EWB) pada era VUCA. Hasil ini menunjukan karyawan yang memiliki keinginan dan kemampuan tinggi untuk belajar dari pengalaman untuk diterapkan atau diaplikasikan untuk mencapai keberhasilan di kondisi/situasi yang baru memiliki kondisi kesejahteraan karyawan yang mencakup kepuasan karyawan terhadap pekerjaan, pengaruh pekerjaan dan pengalaman psikologis kehidupan personal yang lebih baik. Terdapat juga beberapa hasil penelitian tambahan, seperti hubungan antar variabel penelitian serta hubungannya dengan usia dan jenis kelamin.
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Lihat Sejarah Pengadaan
Konversi Metadata
Kembali
Process time: 0.078125 second(s)