Sampai saat ini, pengungkapan Environmental, Social, dan Governance (ESG) di Indonesia masih bersifat sukarela, tetapi pemangku kepentingan menganggap ESG sebagai sesuatu yang penting. Hasil survei sebelumnya menunjukkan adanya kesadaran perusahaan akan ESG tetapi implementasi yang masih minimum membuat menarik untuk diteliti. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk menganalisis pengaruh pengungkapan ESG terhadap kinerja keuangan dan pasar. Penelitian dilakukan pada perusahaan yang terdaftar di Indeks ESG Sector Leaders IDX KEHATI periode September 2022 sampai November 2022 pada tahun 2018-2021. Dengan menggunakan purposive sampling, didapatkan 89 unit observasi. Analisis data dilakukan melalui analisis statistik deskriptif dan uji hipotesis menggunakan analisis regresi linier berganda diolah menggunakan IBM Statistical Package for Social Science (SPSS) versi 26.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengungkapan ESG berpengaruh negatif terhadap kinerja keuangan dan kinerja pasar. Penelitian ini juga menggunakan variabel kontrol ukuran perusahaan dan jenis industri. Hasilnya adalah pengungkapan ESG ketika dikontrol oleh ukuran perusahaan tidak berpengaruh terhadap kinerja keuangan tetapi berpengaruh secara positif terhadap kinerja pasar. Lalu, pengungkapan ESG ketika dikontrol oleh jenis industri berpengaruh positif terhadap kinerja keuangan tetapi tidak berpengaruh terhadap kinerja pasar. |