Pendahuluan: Penyakit periodontal merupakan penyakit radang kronis pada jaringan periodontal yang disebabkan oleh infeksi bakteri dan membutuhkan terapi regeneratif. Guided Tissue Regeneration merupakan salah satu terapi regeneratif periodontal yang populer dan perkembangannya saat ini sudah mencapai generasi ketiga, dimana membran yang dihasilkan dapat diserap oleh tubuh dan memiliki komponen antimikroba. Berbagai campuran biomaterial sudah banyak digunakan sebagai bahan dasar pembuatan membran yang optimal. Oleh karena itu, penelitian ini akan mengembangkan membran generasi ketiga menggunakan kalsium alginat dan nanopartikel seng oksida sebagai agen antimikroba. Metode: Fabrikasi tiga sampel membran yang terdiri dari membran sodium alginat, membran kalsium alginat, serta membran kalsium alginat dan nanopartikel seng oksida dilakukan dengan metode electrospinning. Membran yang dihasilkan akan diuji nilai pH, ketebalan, berat, organoleptis, serta laju biodegradasinya. Hasil: Membran GTR berbahan dasar kalsium alginat dan nanopartikel seng oksida berhasil difabrikasi dengan struktur yang agak kasar, keras, berwarna putih, tidak berbau, memiliki nilai pH 7, ketebalan 0,117 mm, berat kering 0,0069 gram, berat basah 0,0250 gram, dan laju biodegradasi yang menurun hingga 6-13% dibandingkan dengan membran kalsium alginat. Kesimpulan: Membran kalsium alginat dan nanopartikel seng oksida memiliki struktur, pH, ketebalan, dan berat yang ideal, serta laju biodegradasi yang sesuai dengan laju pertumbuhan jaringan periodontal. Kata Kunci: Electrospinning, Guided Tissue Regeneration, Kalsium Alginat, Membran, Nanopartikel Seng Oksida |