Anda belum login :: 04 Jun 2025 20:09 WIB
Detail
BukuPengembangan Lapisan Poly-Lactic-co-Glycolic Acid/Metronidazole/Gelatin/Naringin sebagai Membran Guided Tissue Regeneration untuk Renegerasi Jaringan Periodontal
Bibliografi
Author: Nathania, Priscillia Quinn ; Indrasari, Stephani Dwiyanti (Advisor); Nurcahyanti, Agustina Dwi Retno (Examiner)
Topik: Blend Electrospinning; Coaxial Electrospinning; Guided Tissue Regeneration; Membran; Periodontal
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Program Studi Sarjana Kedokteran - Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Unika Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2023    
Jenis: Theses - Karya Tulis Ilmiah Kedokteran (KTI-FK) - Registration of Karya Tulis Ilmiah Kedokteran
Fulltext:
Abstract
Pendahuluan : Membran Guided Tissue Regeneration (GTR) adalah salah satu contoh terapi periodontitis yang menguntungkan. Penelitian ini mengembangkan membran GTR menggunakan Poly-Lactic-co-Glycolic Acid, gelatin, metronidazole, dan naringin dengan metode fabrikasi blend electrospinning dan coaxial electrospinning, lalu akan dibandingkan dengan membran komersil SureDerm® sebagai membran kontrol.
Metode : Fabrikasi membran Poly-Lactic-co-Glycolic Acid, gelatin, metronidazole, dan naringin dengan metode blend electrospinning dan coaxial electrospinning, lalu organoleptis, berat, ketebalan, pH, dan laju biodegradasinya akan diuji dan dibandingkan dengan membran komersil SureDerm®. Blend electrospinning adalah proses electrospinning campuran polimer dengan obat. Coaxial electrospinning adalah proses electrospinning dua larutan bersamaan untuk membuat struktur inti-cangkang.
Hasil : Metode blend electrospinning menghasilkan membran tipis berstruktur sedikit kasar, berwarna abu-abu bening, tidak berbau, memiliki ketebalan, berat kering, berat basah, pH, dan persentase biodegradasi masing-masing 0,157 mm, 0,0057 gram, 0,0129 gram, 7, dan 97 %. Metode coaxial electrospinning menghasilkan membran tipis berstruktur halus, berwarna kuning bening, tidak berbau, rapuh, memiliki ketebalan, berat kering, berat basah, pH, dan persentase biodegradasi masing-masing 0,197 mm, 0,0041 gram, 0,0209 gram, 7, dan 100 %. Membran komersil SureDerm® adalah membran tipis, halus, berwarna putih, tidak berbau, memiliki ketebalan, berat kering, berat basah, dan persentase biodegradasi masing-masing 0,260 mm, 0,0028 gram, 0,0469 gram, dan 94,24 %.
Kesimpulan : Membran hasil blend electrospinning memiliki sifat organoleptis, pH, dan laju biodegradasi yang lebih baik daripada membran hasil coaxial electrospinning. Namun, masih belum sebaik membran komersil SureDerm®.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.09375 second(s)