Penelitian ini membahas mengenai tinjauan kriminologi terhadap tawuran antar pelajar di daerah Jakarta Selatan. Permasalahan dari penelitian ini adalah: apa saja penyebab terjadinya tawuran antar pelajar di daerah Jakarta Selatan dan bagaimana upaya penanggulangannya? Metode Penelitian yang penulis gunakan yaiitu metode yuridis empiris, pengerjaan data dengan melakukan pengumpulan data primer atau data yang diperoleh penulis dari hasil wawancara. Hasil peneliitian adalah sebagai berikut: Tawuran antar pelajar merupakan suatu bentuk kejahatan secara sudut pandang yuriidis, sosiologis, kriminologis karena merugikan individu, kelompok, dan golongan - golongan masyarakat. Secara kriminologis, suatu kejahatan akan selalu ada jika ada kesempatan untuk melakukanya secara terus menerus. Upaya yang dapat dilakukan untuk memberantas kejahatan adalah dengan mencari tahu penyebab - penyebab terjadinya tawuran antar pelajar dan bagaimana upaya yang telah dilakukan oleh pihak - pihak yang bersangkutan dalam menanggulangi tawuran antar pelajar tersebut. Berdasarkan teori kriminilogis dan hasil wawancara, faktor kurang eratnya hubungan pelajar dengan orang tua dan lebih percaya dengan teman - temannya, faktor tekanan dari pihak lain seperti kaka kelas dan atau alumni, faktor konflik dimana terdapat konflik - konflik sepele antar pelajar seperti saling ejek, rasa ingin membalas dendam, dan rasa rivalitas antar sekolah. Sedangkan upaya yang telah dilakukan untuk mencegah terjadinya tawuran antar pelajar di Jakarta Selatan adalah adanya hubungan kerja sama yang dilakukan oleh pihak orang tua, sekolah, dan Polres Metro Jakarta Selatan dalam memberikan sosialisasi dan edukasi kepada para pelajar. Namun upaya - upaya tersebut ternyata belum sepenuhnya efektif, tawuran antar pelajar di daerah Jakarta selatan masih sering terjadi. |