Dalam penelitian ini, kepuasan kerja digunakan sebagai variabel perantara untuk menilai bagaimana lingkungan kerja dan sistem insentif mempengaruhi niat karyawan untuk pindah. Setiap auditor yang bekerja di KAP Jakarta Selatan menjadi subjek penelitian ini, dengan jumlah responden sebanyak 113 auditor. Alat Analisis Struktur Momen (AMOS) versi 16.0 digunakan untuk mengolah data menggunakan Structural Equation Modeling (SEM). Hasil penelitian menunjukkan lingkungan kerja berpengaruh positif terhadap kepuasan kerja, kepuasan kerja berpengaruh negatif terhadap turnover intention dan lingkungan kerja tidak berpengaruh negatif terhadap turnover intention. |