Anda belum login :: 24 Jul 2025 02:31 WIB
Detail
BukuStudi Keterkaitan Struktur Ekonomi dengan Kesempatan Kerja di Sumatera Utara
Bibliografi
Author: Silalahi, Engelbertha E. ; Mangkuprawira, Sjafri (Advisor); Suryana, Achmad (Advisor); Saragih, Bungaran (Advisor)
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Program Pascasarjana Institut Pertanian Bogor     Tempat Terbit: Bogor    Tahun Terbit: 1992    
Jenis: Theses - Master Thesis
Fulltext: Studi Keterkaitan Ekonomi dengan Kesempatan Kerja di Sumatera Utara.pdf (4.02MB; 3 download)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk : (1) mengevaluasi keadaan ekonomi, penduduk, angkatan kerja dan kesempatan kerja di Sumatera Utara. (2) mengidentifikasi sektor-sektor yang lebih potensial dalam perekonomian baik dari segi penciptaan output (nilai produksi), pendapatan (nilai tambah) dan kesempatan kerja di Sumatera Utara. (3) menganalisis keterkaitan antar sektor dalam perekonomian di Sumatera Utara. (4) mengkaji perspektif kesempatan kerja untuk masa yang akan datang di Sumatera Utara.
Penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data dengan tahapan pada studi kepustakaan dan pengumpulan dan pengolahan data. Data yang dipergunakan sebagai bahan analisis pada penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari Kantor Statistik Propinsi Sumatera Utara, Biro Pusat Statistik serta DEPNAKER Jakarta. Data yang dimaksud antara lain; Data I-O Nasional tahun 1985, data Sensus Penduduk tahun 1980, data survey angkatan kerja (SAKERNAS) tahun 1989,data ketenagakerjaan, data pendapatan Regional Sumatera Utara tahun 1983-1990 serta data Tabel I-O Sumatera Utara tahun 1989.
Menyadari berbagai keterbatasan yang ada terhadap bahan penelitian, maka hendaknya hasil studi penelitian ini dianggap sebagai suatu pendekatan dalam menjawab masalah yang dihadapi, bukan bersifat solusi secara eksak.
Untuk menjawab tujuan penelitian nomor 1 dipergunakan model analisis deskriptif, sedangkan untuk menjawab tujuan penelitian nomor 2 dan 3 dipergunakan model analisis Input-Output. Model analisis Produktivitas Marginal, ILOR, dan Elastisitas Tenaga Kerja akan membantu untuk menjawab tujuan penelitian nomor 4.
Berdasarkan pengkajian secara empirik yang dilakukan melalui studi penelitian ini, diperoleh beberapa hasil sebagai berikut :
1. Kesempatan kerja dalam jumlah terbatas dan laju pertumbuhan belum merata,serta masih tertumpu (sekitar 65%) di sektor pertanian .
2. Laju pertumbuhan PDRB perkapita Sumatera Utara lebih tinggi daripada laju pertumbuhan PDB perkapita Indonesia.
3. Secara keseluruhan bahwa sektor yang lebih potensial dalam hal penciptaan output (produksi), penciptaan nilai tambah (pendapatan) dan kesempatan kerja adalah sektor agro industri yang banyak di dukung oleh sektor pertanian (on farm agribisnis khususnya agroindustri).
4. Struktur keterkaitan dengan nilai IKD > 1 dan IKB > 1 adalah pada sektor industri tekstil, industri kayu dan kertas, industri kimia dan plastik serta industri logam dan mesin. Struktur keterkaitan tersebut lebih mampu mendukung terciptanya agroindustri.
5. Struktur keterkaitan dengan nilai IKD > 1 dan IKB < 1 adalah pada sektor perkebunan, pertambangan dan penggalian, industri pengilangan migas, perdagangan, pengangkutan dan komunikasi serta bank dan lembaga keuangan lainnya.
6. Struktur keterkaitan dengan nilai IKD < 1 dan IKB < 1 adalah pada sektor padi , tanaman bahan makanan, peternakan, kehutanan, perikanan, listrik, gas dan air rninum serta pemerintahan.
7. Struktur keterkaitan dengan nilai IKD < 1 dan IKB > 1 adalah pada sektor industri makanan, industri minuman, industri tembakau dan rokok, industri karet,industri mineral bukan logam, industri pengolahan lainnya, bangunan, hotel dan restoran serta jasa-jasa.
8. Prospek kesempatan kerja dengan model Elastisitas Tenaga Kerja hingga tahun 1995 menunjukkan bahwa sektor pertanian masih tetap dominan atau potensial dalam hal menciptakan kesempatan kerja.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.09375 second(s)