Anda belum login :: 17 Apr 2025 04:51 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
HUBUNGAN WAIST HIP RATIO (WHR) DAN A BODY SHAPE INDEX (ABSI) DENGAN TEKANAN DARAH PADA MAHASISWA KEDOKTERAN
Bibliografi
Author:
Hasim, Edward
;
Vetinly
(Advisor);
Astiarani, Yunisa
(Advisor);
Kristian, Kevin
(Examiner)
Topik:
Waist Hip Ratio
;
A Body Shape Index
;
Tekanan Darah
;
Dewasa Muda.
Bahasa:
(ID )
Penerbit:
Program Studi Sarjana Kedokteran - Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Unika Atma Jaya
Tempat Terbit:
Jakarta
Tahun Terbit:
2022
Jenis:
Theses - Karya Tulis Ilmiah Kedokteran (KTI-FK) - Registration of Karya Tulis Ilmiah Kedokteran
Fulltext:
Edward Hasim_LembarAdministrasi.pdf
(225.26KB;
18 download
)
Edward Hasim_RegKTI_2022.pdf
(690.63KB;
38 download
)
Abstract
Latar Belakang: Kondisi prehipertensi berisiko berkembang menjadi penyakit hipertensi dan dapat menyebabkan penyakit, seperti penyakit serebrovaskular, penyakit arteri koroner, dan ginjal kronis. Gaya hidup seseorang juga berperan penting dalam tekanan darah seseorang dimana salah satu faktor risiko dari prehipertensi adalah obesitas. Obesitas sendiri dapat diukur dengan pengukuran antropometri seperti WHR dan ABSI. Penelitian ini mencari hubungan antara WHR dan ABSI terhadap prehipertensi pada mahasiswa laki-laki aktif Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan mencari hubungan antara WHR dan ABSI dengan tekanan darah pada mahasiswa kedokteran Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya.
Metode: Penelitian ini menggunakan desain observasional analitik dengan studi potong lintang. Responden merupakan mahasiswa laki-laki aktif Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya angkatan 2019 – 2021. Pengambilan data responden dilakukan secara acak berstrata.
Hasil: Dari 74 responden, sebanyak 28,4% responden dengan tekanan darah normotensi dan 71,6% responden dengan nilai tekanan darah yang melebihi batas normal. Pada WHR ditemukan sebanyak 28,4% responden memiliki nilai WHR yang berisiko terhadap hipertensi dan pada ABSI ditemukan sebanyak 25,7% responden memiliki nilai ABSI yang berisiko terhadap hipertensi. Hasil analisis bivariat menunjukan adanya hubungan yang signifikan antara WHR dan ABSI dengan tekanan darah. (p = 0,024, p = 0,045).
Kesimpulan: Pada penelitian ini, didapatkan hubungan yang bermakna antara WHR dan ABSI dengan tekanan darah pada mahasiswa Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya.
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Lihat Sejarah Pengadaan
Konversi Metadata
Kembali
Process time: 0.078125 second(s)