Latar belakang: Belajar adalah suatu proses perubahan kepribadian seseorang dimana perubahaan tersebut dalam bentuk peningkatan kualitas perilaku, seperti peningkatan pengetahuan. Faktor yang memengaruhi proses belajar antara lain adalah kualitas tidur. Kualitas tidur didefinisikan sebagai kepuasan diri individu dengan semua aspek pengalaman tidur. Proses belajar dapat ditinjau dari evaluasi yang dilakukan, hasil dari sebuah evaluasi dapat dijadikan indikator prestasi belajar. Pandemi berpengaruh pada kualitas tidur anak dan remaja, akibat dari ketidakpastian terhadap aktivitas harian, peralihan kegiatan offline menjadi online, remaja cenderung mengalami gangguan tidur. Metode: Penelitian ini merupakan studi potong lintang di SMA di Jakarta. Responden yang diteliti adalah seluruh siswa Angkatan 2022 di Jakarta. Pengambilan data menggunakan kuesioner yang dibagikan secara daring dengan google forms. Analisis untuk data menggunakan metode Chi-square dengan tingkat signifikansi sebesar 0,05. Hasil: Responden yang mengikuti penelitian ini berjumlah 96 siswa. Sebanyak 32.3% mengalami kualitas tidur baik, 67.7% mengalami kualitas tidur buruk.. Hasil prestasi belajar 95.8% dengan prestasi belajar baik dan 4.3% dengan hasil prestasi belajar buruk. Hasil analisis bivariat antara kualitas tidur dengan prestasi belajar menggunakan uji Chi-square adalah 0,009 (p > 0,05). Kesimpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara kualitas tidur dengan prestasi belajar siswa SMA Angkatan 2022. |