Anda belum login :: 22 Jul 2025 19:30 WIB
Halaman Awal
|
Logon
Hidden
»
Administrasi
»
Detil Koleksi
Detail Koleksi
KORELASI ANTARA POLIFARMASI DENGAN KEKUATAN GENGGAM TANGAN PADA PASIEN LANSIA DI POLIKLINIK PENYAKIT DALAM RS ATMA JAYA
Bibliografi
Author:
Harlan, Sylvania Aryana
;
Rensa
(Advisor)
Topik:
Kekuatan genggam tangan
;
lanjut usia
;
polifarmasi
Bahasa:
(ID )
Penerbit:
Program Studi Sarjana Kedokteran - Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Unika Atma Jaya
Tempat Terbit:
Jakarta
Tahun Terbit:
2022
Jenis:
Theses - Karya Tulis Ilmiah Kedokteran (KTI-FK) - Registration of Karya Tulis Ilmiah Kedokteran
Fulltext:
Sylvania Aryana Harlan_Lembar Administrasi.pdf
(543,42KB;
4 download
)
Sylvania Aryana Harlan_RegKTI_2022.pdf
(2,43MB;
10 download
)
Abstrak
Latar Belakang : Proses penuaan menyebabkan penurunan status fungsional yang dapat mengakibatkan meningkatnya kerentaan terhadap berbagai penyakit, menyebabkan adanya multimorbiditas yang akan berujung pada polifarmasi.Salah satu perubahan yang terjadi pada lansia adalah penurunan kekuatan otot yang dapat diukur dengan melakukan pemeriksaan kekuatan genggam tangan. Beberapa obat yang umumnya digunakan lansia diketahui memberikan dampak pada penurunan kekuatan genggam tangan. Kekuatan genggam tangan yang lemah merupakan parameter diagnosis sarkopenia dan kriteria fenotipik dari sindrom frailty.
Tujuan : Mengetahui korelasi antara polifarmasi dengan kekuatan genggam tangan pada pasien usia lanjut di Poliklinik Penyakit Dalam RS Atma Jaya.
Metode : Penelitian ini merupakan penelitian potong lintang, menggunakan data sekunder dari rekam medis dan pengkajian paripurna pasien geriatri (P3G) di Poliklinik Penyakit Dalam RS Atma Jaya, dalam periode 12 (dua belas) bulan yaitu sejak bulan Mei 2020 sampai dengan Mei 2021. Uji Chi-Square dilakukan untuk menentukan korelasi antara variabel independent (polifarmasi) dengan variabel dependen (kekuatan genggam tangan).
Hasil : Terdapat 299 subjek dengan median usia 66 (60-90) tahun, 53,5% berjenis kelamin perempuan, 67,2% terdiagnosa hipertensi, 43,5% mengalami polifarmasi, 58,9% memiliki kekuatan genggam tangan kanan lemah dan 71,2% memiliki kekuatan genggam tangan kiri lemah. Hasil analisis dengan uji Chi-Square menunjukan bahwa tidak terdapat korelasi antara polifarmasi dan kekuatan genggam tangan kanan (p = 0,727) dan tidak terdapat korelasi antara polifarmasi dengan kekuatan genggam tangan kiri (p = 0,920).
Kesimpulan : Tidak terdapat korelasi antara polifarmasi dengan kekuatan genggam tangan kanan dan kiri pada lansia di Poliklinik Penyakit Dalam Rumah Sakit Atma Jaya.
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Lihat Sejarah Pengadaan
Konversi Metadata
Kembali
Process time: 0,078125 second(s)