Anda belum login :: 04 Jun 2025 16:35 WIB
Detail
BukuHubungan Tingkat Kepatuhan Minum Obat Pasien Transplantasi Ginjal Minum Obat dengan Kualitas Hidup Pasien di Indonesia
Bibliografi
Author: Palar, Putri Abigail ; Iryaningrum, Maria Riastuti (Advisor); Mariani (Examiner)
Topik: Medication Adherence; Quality of Life; End Stage Renal Disease (ESRD); Kidney Transplant
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Program Studi Sarjana Kedokteran - Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Unika Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2022    
Jenis: Theses - Karya Tulis Ilmiah Kedokteran (KTI-FK) - Registration of Karya Tulis Ilmiah Kedokteran
Fulltext:
Abstract
Pendahuluan. Penyakit ginjal kronik merupakan suatu kondisi dimana ginjal kehilangan fungsinya secara progresif, yang kemudian dapat berujung dengan gagal ginjal atau penyakit ginjal stadium akhir. Salah satu pilihan pengobatan adalah transplantasi ginjal, namun mengharuskan pasien minum obat (imunosupresan) seumur hidup untuk mencegah terjadinya reaksi penolakan organ donor (rejeksi). Maka dari itu, dibutuhkan kepatuhan pasien dalam menjalani pengobatan. Ketidakpatuhan pasien minum obat dapat berakibat buruk bagi kesehatan dan tentunya mempengaruhi kualitas hidup. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara tingkat kepatuhan minum obat pasien transplantasi ginjal dengan kualitas hidup pasien di Indonesia.

Metode. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan studi potong lintang. Pengambilan data menggunakan dua kuesioner, yaitu Morisky Medication Adherence Scale 8 Item (MMAS-8) dan World Health Organization Quality of Life (WHOQOL-BREF). Analisa data menggunakan SPSS dengan uji Chi-square dan uji Fischer sebagai alternatif.

Hasil. Dari 48 responden pasien transplantasi ginjal, 20.8% memiliki tingkat kepatuhan minum obat rendah, 75% memiliki tingkat kepatuhan minum obat sedang, dan 4.2% memiliki tingkat kepatuhan minum obat tinggi. Sebanyak 16.7% pasien transplantasi ginjal memiliki kualitas hidup yang buruk, 62.5% kualitas hidup sedang, dan 20.8% kualitas hidup baik. Hasil uji SPSS menunjukkan p-value = 0.336.

Kesimpulan. Tidak terdapat hubungan antara tingkat kepatuhan minum obat pasien transplantasi ginjal dengan kualitas hidup pasien di Indonesia.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.09375 second(s)