Anda belum login :: 23 Jul 2025 09:46 WIB
Detail
BukuHUBUNGAN KEBIASAAN MEROKOK, AKTIVITAS FISIK, KUALITAS TIDUR, STATUS POLA MAKAN DAN INDEKS MASSA TUBUH (IMT) TERHADAP PENYAKIT HIPERTENSI PADA LANSIA DI INDONESIA
Bibliografi
Author: Sulaiman, Natashya Marvelia ; Handajani, Yvonne Suzy (Advisor); Turana, Yuda (Advisor)
Topik: Hipertensi; IFLS-5; IMT; Obesitas.
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Program Studi Sarjana Kedokteran - Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Unika Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2023    
Jenis: Theses - Karya Tulis Ilmiah Kedokteran (KTI-FK) - Registration of Karya Tulis Ilmiah Kedokteran
Fulltext:
Abstract
Latar belakang : Hipertensi merupakan penyebab utama kematian dini di dunia. Prevalensi hipertensi pada lansia di Indonesia mencapai 55,2-69,5% dan akan meningkat seiring bertambahnya usia.
Metode : Desain penelitian menggunakan cross sectional dengan 4389 lansia yang berusia lebih dari 60 tahun termasuk dalam penelitian ini dengan menggunakan data sekunder IFLS-5. Hipertensi didefinisikan sebagai seseorang yang pernah terdiagnosis hipertensi oleh tenaga kesehatan. Uji Chi-Square dan regresi logistik multivariat digunakan untuk analisis.
Hasil : Studi ini menemukan karakteristik responden mayoritas berusia 60-74 tahun (87,5%), berjenis kelamin perempuan (51%) dan memiliki tingkat pendidikan < 9 tahun (85,4%). Prevalensi hipertensi yaitu 27,5%. Sebagian besar responden lansia tidak memiliki kebiasaan merokok (55,3%), beraktivitas fisik ringan – sedang (62,4%), kualitas tidur yang buruk (83,4%), status pola makan yang buruk (95,5%) dan tidak obesitas (75,3%). Analisis multivariat menunjukkan adanya hubungan yang bermakna antara IMT, jenis kelamin, kualitas tidur, dan tingkat pendidikan terhadap hipertensi pada lansia di Indonesia (p < 0,05). Faktor risiko paling dominan adalah obesitas (p = 0,000; OR = 1,759).
Kesimpulan : Penelitian ini menemukan hubungan yang signifikan antara obesitas, perempuan, kualitas tidur buruk, dan tingkat pendidikan rendah terhadap hipertensi. Faktor risiko yang paling dominan adalah obesitas.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.078125 second(s)