Pendahuluan: Pada awal pandemi Covid-19, kegiatan pembelajaran yang semula dilakukan secara tatap muka dialihkan menjadi pembelajaran jarak jauh (daring). Kondisi ini paling dirasakan oleh mahasiswa kedokteran angkatan 2019 yang merupakan mahasiswa tahun pertama di semester kedua. Mahasiswa tahun pertama belum sepenuhnya beradaptasi dengan sistem pembelajaran yang baru di lingkungan perkuliahan. Keadaan pandemi Covid-19 menuntut mahasiswa untuk lebih beradaptasi lagi dengan perkuliahan daring yang diadakan secara mendadak tanpa persiapan sebelumnya. Perubahan pada sistem pembelajaran yang dialami mahasiswa selama pembelajaran daring berhubungan dengan motivasi dan strategi belajar yang turut berkaitan pada prestasi akademik mahasiswa. Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara motivasi dan strategi belajar terhadap prestasi akademik mahasiswa kedokteran angkatan 2019 saat pandemi Covid-19.
Metode: Penelitian ini menggunakan desain observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Sebanyak 98 sampel dikumpulkan dengan metode simple random sampling. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah Academic Motivation Scale, Abridged ACRA Scale, dan nilai IPK semester kedua. Data diambil secara daring dan dianalisis menggunakan uji korelasi Pearson.
Hasil: Dari 98 responden, 59.2% memiliki tingkat motivasi belajar yang sedang, 63.3% memiliki tingkat strategi belajar yang sedang, dan 72.4% memperoleh nilai IPK yang sedang. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa motivasi dan strategi belajar memiliki hubungan yang positif dan signifikan terhadap prestasi akademik (p < 0.05).
Kesimpulan: Motivasi belajar, strategi belajar, dan prestasi akademik mahasiswa kedokteran angkatan 2019 didominasi dengan tingkat yang sedang. Motivasi dan strategi belajar memiliki hubungan terhadap prestasi akademik. |