Anda belum login :: 19 Apr 2025 03:16 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
HUBUNGAN TINGKAT STRES DENGAN SINDROM BURNOUT PADA MAHASISWA PREKLINIK FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS KATOLIK INDONESIA ATMA JAYA
Bibliografi
Author:
Gunawan, Fiona Angelina
;
Soegiarto, Bertha
(Advisor);
Suryani, Eva
(Advisor);
Agus, Dharmady
(Examiner)
Topik:
kuesioner Freudenberger dan Richelson
;
MSSQ
;
sindrom burnout
;
stres
Bahasa:
(ID )
Penerbit:
Program Studi Sarjana Kedokteran - Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Unika Atma Jaya
Tempat Terbit:
Jakarta
Tahun Terbit:
2022
Jenis:
Theses - Karya Tulis Ilmiah Kedokteran (KTI-FK) - Registration of Karya Tulis Ilmiah Kedokteran
Fulltext:
Fiona Angelina Gunawan_RegKTI_2022.pdf
(1.58MB;
28 download
)
Fiona Angelina Gunawan_LembarAdministrasi.pdf
(645.65KB;
1 download
)
Abstract
Latar Belakang: Mahasiswa kedokteran dihadapkan dengan tantangan dan harapan sehingga mereka mudah mengalami stres akibat beban akademik yang berlebihan, hingga mungkin mengalami burnout semenjak masa preklinik. Data National Centre for Biotechnology Information menunjukkan bahwa prevalensi stres di beberapa universitas kedokteran di dunia seperti di negara Inggris adalah 31,2%, di Malaysia 41,9%, dan di Thailand 61,4%. Lebih dari 50% mahasiswa kedokteran sudah mengalami fase burnout. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui tingkat stres dan sindrom burnout beserta hubungannya pada mahasiswa preklinik FKIK Unika Atma Jaya.
Metode: Penelitian ini menggunakan metode potong lintang dengan melibatkan 430 responden yang merupakan mahasiswa preklinik FKIK Unika Atma Jaya. Pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan Medical Student Stressor Questionnaire (MSSQ) dan kuesioner skala Burnout Freudenberger dan Richelson. Analisis data menggunakan uji Chi Square.
Hasil: Tingkat stres berat adalah tingkat stres terbanyak yang dialami oleh 44% responden. Sebanyak 66% responden sudah akan memasuki fase burnout. Terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat stres dan sindrom burnout pada mahasiswa preklinik FKIK Unika Atma Jaya.
Kesimpulan: Sebagian besar mahasiswa berada pada tingkat stres berat dan sudah akan memasuki fase burnout. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa masih belum mampu untuk melakukan koping dengan baik.
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Lihat Sejarah Pengadaan
Konversi Metadata
Kembali
Process time: 0.0625 second(s)