Lingkungan hidup merupakan salah satu aspek penting dalam keberlangsungan hidup setiap makhluk di dunia, akan tetapi permasalahan lingkungan masih sering terjadi, baik di lingkup global maupun di wilayah Jakarta. Salah satu cara untuk mengurangi permasalahan lingkungan adalah dengan melakukan perilaku pro-lingkungan. Perilaku pro-lingkungan sendiri dapat dipengaruhi oleh values yang dimiliki individu, khususnya biospheric, altruistic, egoistic, dan hedonistic values. Values sendiri berfungsi sebagai panduan bagi individu dalam berperilaku, tanpa terkecuali perilaku pro-lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji hubungan values dengan perilaku pro-lingkungan pada masyarakat Jakarta. Penelitian dilakukan menggunakan pendekatan kuantitatif dan desain korelasional dengan teknik sampling, yaitu convenience sampling. Alat ukur yang digunakan adalah Values-Belief-Norms dengan domain biospheric, alturistic, egoistic, dan hedonistic values serta alat ukur Environmental-Friendly Behavior. Uji psikometrik untuk domain biospheric, alturistic, egoistic, dan hedonistic values serta alat ukur Envrionmental-Friendly Behavior menunjukkan hasil yang reliabel. Seluruh item untuk domain biospheric, alturistic, egoistic, dan hedonistic values juga terbukti valid, sedangkan untuk alat ukur Environmental-Friendly Behavior, terdapat 3 item yang dinyatakan tidak valid. Penyebaran dan pengisian kuisioner dilakukan secara daring dan didapatkan sebanyak 230 responden. Karakteristik responden penelitian ini adalah berusia 18- 35 tahun, berdomisili di Jakarta, dan fasih berbahasa Indonesia.
Hasil uji korelasi menunjukkan bahwa biospheric values, alturistic values, dan egoistic values berkorelasi positif dengan perilaku pro-lingkungan. Akan tetapi, uji korelasi terhadap hedonistic values menunjukkan bahwa domain ini tidak berkorelasi dengan perilaku pro-lingkungan, Berdasarkan hasil penelitian ini, beberapa faktor yang memiliki pengaruh terhadap values dan perilaku pro- lingkungan adalah kebiasaan, motivasi internal, dan konformitas. |