Anda belum login :: 16 Jun 2025 20:22 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
Gambaran Resiliensi Seniman Lukis ditengah Kondisi Pandemi COVID-19 di Jakarta
Bibliografi
Author:
Arifa, Bea
;
Utama, J. Seno Aditya
(Advisor)
Topik:
Resiliensi
;
Seniman Lukis
;
COVID-19.
Bahasa:
(ID )
Penerbit:
Fakultas Psikologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya
Tempat Terbit:
Jakarta
Tahun Terbit:
2022
Jenis:
Theses - Undergraduate Thesis - Abstract of Undergraduate Thesis
Fulltext:
201807000186_Bea Arifa_Dr.Johanes Seno Aditya Utama S.Psi.,M.Si._Gambaran Resiliensi Seniman Lukis ditengah Kondisi Pandemi COVID-19 di Jakarta_19 Agustus 2022.pdf
(1.63MB;
7 download
)
201807000186_Bea Arifa_Lembar Administrasi.pdf
(750.27KB;
2 download
)
Abstract
Pandemi COVID-19 menjadi persoalan multidimensi yang mendunia dan
berdampak ke berjalannya industri perekonomian negara. Pemerintah Indonesia mengeluarkan peraturan mengenai Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dengan tujuan untuk mengurangi dan memutuskan rantai penyebaran COVID-19 di Indonesia. Salah satu sektor yang terpengaruhi akibat pandemi COVID-19 adalah Ekonomi kreatif yang didalamnya terdapat 14 subsektor, salah satunya adalah seni rupa. Kegiatan seni rupa mengalami banyak hambatan antara lain pembatalan museum, penurunan penjualan, serta menurunnya interaksi dengan sesama seniman dan penikmat seni. Hal ini mampu mempengaruhi kondisi seniman yang dapat berpengaruh pada kreativitas serta produktivitas seniman lukis di masa Pandemi COVID-19. Sehingga penting untuk mengetahui resiliensi seniman lukis dalam menghadapi kondisi pandemi COVID-19 di Jakarta.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan jenis pendekatan
fenomenologi yang menggunakan teknik analisis Interpretative Phenomenological Analysis (IPA). Pengambilan data dilakukan dengan melakukan wawancara semi- terstruktur. Partisipan penelitian merupakan tiga orang yang dipilih berdasarkan
penggunaan metode purposive sampling, dengan karakteristik (i)
Orang dengan profesi sebagai seniman lukis selama minimal 5 tahun, (ii) Berdomisili di Jakarta. Teknik validasi yang digunakan adalah member checking.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ditemukan dampak negatif sekaligus dampak positif yang bervariasi pada seniman lukis di kondisi pandemi COVID-19. Dampak negatif berupa menurunnya kegiatan seni lukis di publik seperti pameran serta menurunnya interaksi dengan seniman dan penikmat seni. Namun ditemukan pula dampak positif seperti penemuan ide baru, kesempatan mengembangkan diri, peningkatan produktivitas, inovasi karya baru. Dinamika resiliensi pada seniman lukis ditengah pandemi COVID-19 muncul dari respon terhadap dampak baik secara positif ataupun dampak negatif yang dialami oleh ketiga partisipan untuk bertahan dan bangkit dari keterpurukan kondisi COVID-19. Aspek resiliensi tercerminkan dari kemampuan seniman lukis untuk beradaptasi dengan perubahan kondisi dengan mencari dan menggunakan alternatif lain dalam proses berkarya dan mempublikasikan karyanya dengan pemanfaatan media sosial. Selain itu, resiliensi seniman lukis juga tercerminkan dari kemampuan seniman lukis untuk mengatur emosi dan mood, mengalokasikan sebagian waktunya untuk mengembangkan diri dalam kemampuan berkaryanya, serta memproses pengalaman dan lingkungannya menjadi sebuah inspirasi dan motivasi untuk berkarya.
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Lihat Sejarah Pengadaan
Konversi Metadata
Kembali
Process time: 0.09375 second(s)