Bahan bakar minyak telah menjadi sumber utama bahan bakar kendaraan motor yang ada di Indonesia, serta emisi gas buang dari bahan bakar minyak telah menjadi salah satu penyebab utama polusi udara. Banyak bahan bakar alternatif lain yang dapat dijadikan sebagai pengganti bahan bakar minyak, salah satunya adalah gas LPG (Liquid Petroleum Gas). Gas LPG dapat dijadikan pengganti bahan bakar minyak, karena harganya yang murah, nilai oktan yang lebih tinggi, dan memiliki kandungan partikel karbon yang lebih rendah. Pengujian mengganti bahan bakar minyak menggunakan bahan bakar gas dilakukan pada sepeda motor empat langkah, dengan spesifikasi volume mesin 125 cc, dengan percepatan manual, diproduksi tahun 2010, dan dengan rasio kompresi 9 : 1. Sepeda motor merupakan salah satu transportasi utama yang ada di Indonesia. Karena sepeda motor memiliki ukuran yang lebih kecil dibandingkan dengan kendaraan motor roda empat, kapasitas mesin yang lebih kecil, serta konsumsi bahan bakar yang lebih kecil, sehingga sepeda motor merupakan kendaraan motor yang tepat untuk dilakukan pengujian menggunakan bahan bakar gas. Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui perbandingan performa, emisi gas buang, dan konsumsi bahan bakar gas LPG dan bahan bakar minyak Pertalite. Sepeda motor dengan bahan bakar gas LPG menghasilkan daya sebesar 4.44 HP. Daya ini lebih kecil 1,27 HP dibandingkan bahan bakar minyak yang menghasilkan daya sebesar 5.71 HP.Akan tetapi, salah satu keunggulan sepeda motor berbahan bakar minyak Pertalite adalah konsumsi bahan bakar yang 2.8% lebih kecil dibandingkan dengan konsumsi bahan bakar gas LPG. Dari hasil pengujian partikel dengan menggunakan bahan bakar gas LPG proses pembakarannya akan lebih stabil dibandingkan dengan bahan bakar minyak Pertalite. |