Anda belum login :: 07 May 2025 09:16 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
GAMBARAN PROSES FORGIVENESS PADA LAKI-LAKI EMERGING ADULTHOOD YANG MENGALAMI KEKERASAN EMOSIONAL DALAM PACARAN
Bibliografi
Author:
'Natasha
;
Arjadi, Retha
(Advisor)
Topik:
kekerasan emosional dalam pacaran
;
proses forgiveness
;
laki-laki
;
emerging adulthood
Bahasa:
(ID )
Penerbit:
Fakultas Psikologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya
Tempat Terbit:
Jakarta
Tahun Terbit:
2022
Jenis:
Theses - Undergraduate Thesis - Abstract of Undergraduate Thesis
Fulltext:
201807510041, NATASHA, DR. RETHA ARJADI, M.PSI., PSIKOLOG, GAMBARAN PROSES FORGIVENESS PADA LAKI-LAKI EMERGING ADULTHOOD YANG MENGALAMI KEKERASAN EMOSIONAL DALAM PACARAN, 29JULI2022.pdf
(482.03KB;
11 download
)
201807510041_Natasha_Lembar Administrasi.pdf
(460.72KB;
2 download
)
Abstract
Emerging adulthood merupakan tahap perkembangan saat individu mengeksplorasi hal-hal terkait percintaan, salah satunya dengan pacaran. Selain kebahagiaan, kekerasan emosional juga dapat terjadi dalam hubungan pacaran. Kekerasan emosional ini juga dapat terjadi pada laki-laki dan dapat berdampak kepada berbagai aspek kehidupan individu. Dampak-dampak ini perlu dipulihkan, salah satunya dengan forgiveness. Penelitian ini bertujuan untuk melihat proses forgiveness pada laki- laki emerging adulthood yang mengalami kekerasan emosional dalam pacaran. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan naratif. Pada penelitian ini, pengambilan data dilakukan menggunakan semi-structured interview pada tiga partisipan dengan kriteria laki-laki heteroseksual, berusia 18 sampai 25 tahun, pernah terlibat dalam hubungan pacaran dengan kekerasan emosional selama minimal delapan bulan sebagai korban, sudah keluar dari hubungan tersebut selama enam sampai 18 bulan, dan mendapatkan total skor pada alat ukur MMEA 56 sampai 111. Partisipan penelitian ini dipilih menggunakan teknik purposive sampling dengan jenis homogenous sampling. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis naratif. Member checking dilakukan pada penelitian ini untuk meningkatkan validitas penelitian. Laki-laki dirasa cocok untuk mengatasi dampak dari kekerasan emosionalnya menggunakan forgiveness karena laki-laki cenderung menyelesaikan masalahnya sendiri. Pada penelitian ini ditemukan bahwa ketiga partisipan cenderung menyelesaikan permasalahannya hanya dengan sedikit bantuan orang lain. Walaupun begitu, mereka tetap bisa menjalani proses forgiveness dan menjalani keempat tahap dari proses forgiveness. Bagi penelitian selanjutnya yang serupa, perlu dipertimbangkan rapport yang harus dilakukan agar partisipan merasa nyaman dan bisa lebih terbuka dalam proses pengambilan data. Hal ini dikarenakan laki-laki cenderung sulit terbuka tentang pengalamannya terkait kekerasan emosional dalam pacaran.
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Lihat Sejarah Pengadaan
Konversi Metadata
Kembali
Process time: 0.078125 second(s)