Detail Perbedaan Self-disclosure Ketika Online Dating pada Perempuan Dewasa Awal yang Mengalami Body Dissatisfaction dan yang Tidak Mengalami Body Dissatisfaction Bibliografi Author: Pribadi, Stephanie Belinda ; Shanti, Theresia Indira (Advisor) Topik: self-disclosure; online dating; body dissatisfaction; perempuan dewasa awal Bahasa: (ID )     Penerbit: Fakultas Psikologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2022     Jenis: Theses - Undergraduate Thesis - Abstract of Undergraduate Thesis Fulltext: 201807000221, STEPHANIE BELINDA PRIBADI, DR. THERESIA INDIRA SHANTI, M.SI., PSIKOLOG., PSIKOTERAPIS, PERBEDAAN SELF-DISCLOSURE KETIKA ONLINE DATING PADA PEREMPUAN DEWASA AWAL YAN, 29 JULI 2022.pdf (1.28MB; 34 download) 201807000221_Stephanie Belinda Pribadi_Lembar Administrasi.pdf (714.39KB; 2 download) Abstract Maraknya penggunaan media dalam kehidupan sehari-hari membuat perempuan dewasa awal tidak luput dari ekspektasi masyarakat terhadap penampilannya sehingga dapat menimbulkan ketidakpuasan bentuk tubuh, atau yang disebut sebagai body dissatisfaction. Padahal, masa dewasa awal adalah tahapan bagi individu untuk membangun hubungan intim. Hal ini bisa terhambat ketika perempuan mengalami body dissatisfaction, karena perempuan dengan body dissatisfaction cenderung menutup diri. Sedangkan, berkencan membutuhkan self-disclosure atau keterbukaan diri untuk membangun hubungan intim antar keduanya. Dengan hadirnya online dating, maka individu dengan body dissatisfaction bisa membangun hubungan intim tanpa perlu bertemu secara langsung. Oleh karena itu, penelitian ini penting untuk dilakukan agar dapat mengevaluasi perbedaan keterbukaan diri perempuan dewasa awal yang tengah menjalani online dating dengan atau tanpa kehadiran body dissatisfaction. Penelitian ini juga diharapkan dapat menjadi pembaharuan bagi penelitian-penelitian sebelumnya terkait self-disclosure perempuan dewasa awal yang berkencan secara langsung. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, khususnya menggunakan desain komparatif, dengan jumlah partisipan sebesar 197 partisipan berjenis kelamin perempuan, berusia 18-25 tahun dan pernah menjalani online dating hingga satu bulan ke belakang (terakhir melakukan online dating 1 bulan sebelum mengisi kuesioner). Alat ukur yang digunakan pada penelitian ini adalah Body Shape Questionnaire (BSQ-34) dan General Disclosiveness Scale (GDS). Penelitian ini menggunakan teknik Mann-Whitney U-Test untuk melihat perbedaan self-disclosure ketika online dating pada perempuan dewasa awal yang mengalami dan yang tidak mengalami body dissatisfaction. Hasil uji hipotesis penelitian menunjukan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan pada aspek valence dari self-disclosure ketika melakukan online dating, pada perempuan dewasa awal yang mengalami dan yang tidak mengalami body dissatisfaction. Namun, tidak ditemukan perbedaan yang signifikan pada aspek honesty, amount dan intent dari self-disclosure ketika online dating, pada perempuan dewasa awal yang mengalami dan yang tidak mengalami body dissatisfaction. Berbeda dengan penelitian sebelumnya, penelitian ini menemukan bahwa perempuan dewasa awal dengan body dissatisfaction tidak lebih berfokus pada penyampaian informasi positif mengenai dirinya. Selain itu, individu dengan body dissatisfaction tidak memiliki perbedaan yang signifikan pada aspek kejujuran, jumlah informasi dan keluasan informasi jika dibandingkan dengan individu yang tidak mengalami body dissatisfaction, sehingga berbeda pula dengan studi sebelumnya yang menyatakan bahwa individu dengan body dissatisfaction memiliki kecenderungan untuk menutup diri. Opini Anda Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini! Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali

Copyright © 2006, 2007 Unika Atma Jaya, all rights reserved