Pada tanggal 11 Maret 2020, telah terkonfirmasi sebanyak 119.179 kasus Covid-19 di 118 negara hingga pada akhirnya ditetapkan sebagai pandemi global oleh World Health Organization. Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) memiliki letak geografis yang tidak terlalu jauh dengan China yang menjadi negara pertama terkonfirmasinya kasus Covid-19. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pandemi Covid-19 terhadap volatilitas pergerakan harga 2 (dua) aset keuangan yaitu saham dan komoditas berjangka dari negara – negara yang tergabung di dalam kawasan ekonomi ASEAN. Penulis menganalisis volatilitas return dengan menggunakan metode Threshold GARCH. Namun, hasil yang diperoleh dengan menggunakan metode Threshold GARCH tidaklah signfikan sehingga dilanjutkan dengan menggunakan metode Standard GARCH untuk variabel volatilitas return yang bersifat heteroskedastik dan metode Vector Autoregressive untuk variabel yang tidak bersifat heteroskedastik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pandemi Covid-19 berpengaruh negatif terhadap volatilitas return saham Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapore dan kontrak berjangka XAUUSD. Lalu, shock yang terjadi pada volatilitas return saham ASEAN dan kontrak berjangka XAUUSD hanya terjadi pada awal periode penelitian. |